Gelombang Tinggi
Satu Unit Lapak Kuliner Rujak di Air Salobar - Ambon Hancur akibat Dihantam Gelombang Tinggi
Kerusakan unit bangunan Kuliner Rujak itu akibat gelombang tinggi yang menghantam kawasan pesisir pantai Air Salobar pada Minggu (25/12/2022) lalu.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Satu unit lapak Rujak di kawasan kuliner Rujak Air Salobar, Kelurahan Nusaniwe, Kota Ambon hancur.
Kerusakan unit bangunan Kuliner Rujak itu akibat gelombang tinggi yang menghantam kawasan pesisir pantai Air Salobar pada Minggu (25/12/2022) lalu.
"Itu gara-gara gelombang tinggi kapan lalu itu, mangkanya rusak," kata salah seorang penjual Rujak, Mama Ina di Airsalobar Ambon, Selasa (27/12/2022).
Beruntung, saat kejadian, pemilik tak ada yang berjualan.
Namun, hingga kini Mama Ina selaku pemilik tempat rujak tak bisa berjualan.
"Waktu itu ada Natal jadi memang tidak jualan. Kalau sekarang, orangnya dirumah saja tidak jualan. Rusak begitu," tambahnya.
Mama Ina mengaku, kawasan tersebut tak memilikii pengelola, sehingga kerusakan ditanggung sendiri.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, unit bangunan tersebut rata dengan tanah.
Nampak puing-puing bangunan dari Seng, Triplek, Kursi berserakan di lokasi bangunan.
Sementara bangunan disebelahnya juga tak dipergunakan lantaran masih terkena bangunan sebelah.

Sebelumnya, gelombang setinggi 4 meter hantam talud sepanjang pantai Airsalobar, Jalan Dr. Malaihollo, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 14.00 WIT di lokasi, terlihat gelombang tinggi tersebut menghempas hingga ke jalan raya.
Sejumlah pengendara motor pun terpaksa menunggu hingga gelombang berhenti baru melewati jalan tersebut.
Bahkan, mobil yang memaksa melintas pun turut terkena air laut hempasan gelombang.
Selain air laut yang terhempas hingga ke jalan raya, gelombang tersebut membawa serta pasir dan kerikil, jadi pengendara roda dua harus hati-hati.(*)