Natal 2022
11 Bulan di Pengungsian, Warga Kariu Akhirnya Bisa Rayakan Natal di Kampung Halaman
Warga Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah akhirnya bisa melaksanakan ibadah Natal di kampung halamanannya setelah 11 bulan d
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah akhirnya bisa merayakan dan melaksanakan ibadah Natal di kampung halamanannya setelah 11 bulan di pengungsian, Sabtu (24/12/2022) sore.
Seperti yang diketahui, warga Negeri Kariu telah mengungsi ke Negeri Aboru akibat bentrok sosial yang dialami sejak Januari 2022 lalu.
Ibadah yang berlangsung di Gereja Eben Haezer Kariu itu berlangsung aman dan lancar dengan pengawalan ketat aparat TNI-Polri.
Setidaknya 100an jemaat mengikuti ibadah yang dipimpin Pdt. Iven Matulessy Hukom itu.
Adapun tema Natal 2022 yang diangkat Gereja Eben Haezer, yakni 'Kerjakanlah Keselamatanmu dan Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang'.
Dandim 1504 Kolonel, Inf Zamri Philiang yang hadir bersama Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora itu berharap semoga situasi lebih cepat kondusif di kawasan itu.

“Kami TNI-Polri mengucapkan selamat merayakan Hari Natal tahun 2022, walaupun kita merayakan Natal dalam situasi seperti ini kita harus tetap bersyukur dan berdoa semoga situasi ini cepat aman dan kondusif sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar Kolonel Zamri Philiang usai ibadah.
Sekretaris Daerah Maluku Tengah, Rakib Sahubawa yang turut hadir dalam pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Eben Haezer pesan Bupati Muhammat Marasabessy.
"Bila ada keluhan dari ibu-ibu sampaikan lewat staf Negeri kepada kami. Perintah bapak Bupati juga segera percepat pembersihan rumah,” ujarnya.
“Kami telah memberi 100 buah tenda, mobil air pun telah kami siapkan. Semoga Natal di tahun ini dapat membawa damai kepada kita semua,” pungkasnya.
Pemulangan warga Kariu dilakukan bertahap, sehingga yang mengikuti ibadah pun belum seluruhnya.
Namun, ibadah persiapan Natal dilakukan dengan lancar dan khusyuk.(*)