Natal 2022

Polres Seram Bagian Barat Bangun Pospam dan Pos Terpadu Jelang Natal, Ini Lokasinya

Empat pos pengamanan pun dibangun di Piru, Buano, Waisarisa dan Tomalehu. Juga terdapat satu pos terpadu di Pelabuhan Waipirit.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Rahmat Tutupoho
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Darmawan saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (23/12/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan personel Kepolisian Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) diterjunkan ke berbagai titik sebagai langkah antisipasi dan penanganan Natal dan Tahun Baru 2023.

Empat pos pengamanan pun dibangun di Piru, Buano, Waisarisa dan Tomalehu.

Juga terdapat satu pos terpadu di Pelabuhan Waipirit.

"Jelang perayaan puncak Natal pada tanggal 25 mendatang, Polres SBB mendirikan 4 pospam dan 1 terpadu di Waipirit," kata Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Darmawan kepada TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Jumat (23/12/2022).

Ia mengaku, setiap pospam ditempati 1 regu kepolisian atau kurang lebih 20 personel, sedangkan pos terpadu diisi aparat gabungan dan instansi lain.

Pos terpadu dan pospam diperlukan untuk mengantisipasi pergerakan manusia baik pejalan kaki (orang) maupun kendaraan dari kota menuju SBB serta sebaliknya.

Baca juga: 4,1 Ton Sopi Dimusnahkan, Hasil Sitaan Polisi selama 6 Bulan

Baca juga: Jelang Natal Harga Ikan di Pasar Binaya Masohi Mulai Turun

"Setiap pospam dihuni 20 orang. Tapi terpadu ditempati aparat gabungan mulai dari Polri/TNI, Basarnas, ASDP, Kesehatan, dan Satpol PP," ungkapnya.

Terang Dennie, keseluruhan personel diberangkatkan ke masing-masing titik sejak pagi, ada yang berangkat dari kemarin karena jarak tempuhnya lumayan jauh.

"Iya. Sejak pagi tadi personel di setiap lokasi telah diberangkatkan. Bahkan ada yang pergi dari kemarin. Alasan utamanya karena jarak, seperti di Buano," bebernya.

Data dihimpun TribunAmbon.com, Polres SBB agendakan pengamanan tingkat Polsek dan Bhabinkamtibmas saat tanggal 24 malam mendatang.

Selain itu, separu jalan bakal disekat untuk meminimalisir potensi chaos antar desa, pasalnya kebiasaan konvoi sekaligus euforia berlebihan masyarakat masih diterapkan. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved