Kepemiluan

Dari Dasar Laut Banda, KPU Maluku Canangkan Pemilu Serentak 2024

Di kedalaman 10 meter dari permukaan laut, Komisioner KPU Maluku bersama klub diving membentangkan

Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Noel Filkostig
KPU Maluku - Pencanangan Pemilu Serentak 2024 dari dasar Laut Banda, Sabtu (17/12/2022) 

TRIBUNAMBON.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mencanangkan pemilu serentak 2024 di provinsi berjuluk Bumi Raja raja ini dari dasar laut Pulau Banda, Maluku Tengah, Sabtu (17/12/2022). 

Di kedalaman 10 meter dari permukaan laut, Komisioner KPU Maluku bersama klub diving membentangkan bendera Merah Putih, bendera KPU dan spanduk sosialisasi tanggal pelaksaan pemilu serentak 2024. 

Hadir dalam pencanangan pemilu serentak 2024, komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos

Ketua KPU Maluku Syamsul Rivan Kubangun menjelaskan, pencanangan pemilu seretak di dasar laut bukan sekedar agar tampil beda. 

Melainkan untuk menunjukan kekhususan provinsi dengan luasan wilayah laut mencapai 94 persen itu. 

Merupakan wilayah kepulauan, sehingga rentan akan kendala dalam proses tahapan pemilu. 

Mulai kesiapan pemilu hingga distribusi logistik ke 11 kabupaten kota. 

“Kita melaksanakan kegiatan di Kepulauan Banda bahwa memang kita daerahnya kepulauan. Dimana kami sering mengalami tantangan dan hambatan pelaksanaan tahapan di daerah kepulauan salah satunya bagaimana distribusi logistik harus mengarungi lautan ombak dan lainnya," kata Rivan. 

Lanjutnya, Pulau Banda juga dipilih lantaran nilai sejarah hingga semangat perjuangan tokoh kemerdekaan Indonesia tercatat disini. 

Bung Hatta dan Syahrir pernah diasingkan oleh belanda.

Sehingga pencanangan pemilu serentak di Pulau Banda dapat menjadi semangat bagi penyelenggara dalam bekerja mensukseskan pemilu 2024 mendatang.

Serupa itu, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos juga mengakui kondisi geografis menjadi tantangan. 

Namun, dia meyakini kerja keras dengan melibatkan berbagai pihak terkait serta penyiapan rencana alternatif mampu mengatasi masalah.

"KPU tidak bekerja sendiri, harus bekerja sama dengan multi pihak, untuk kemudian bisa mensukseskan memperlancar kerja kita nanti sampai mendistribusikan logistik sampai dengan TPS," katanya. 

"Jadi dipilah pra krisis ketika krisis dan pos krisis jadi langkah2 mitigasi misalnya kalau barang muncul apa yang harus dilakukan biar cepat kalau nanti melewati laut harus pake plastik misalnya lalu diikat seperti apa lalu kemudian harus naik helikopter karena jauh sekali maka selambat-lambatnya h mines berapa," imbuhnya. 

Pencanangan Pemilu Serentak dan Konsolidasi Nasional Ini juga diisi kegiatan Jalan Sehat Wisata Demokrasi. 

Yaitu mengunjungi tempat bersejarah, diantaranya Istana Mini Banda Neira, rumah singgah Bung Hatta dan Syahrir Sampai Benteng Belgika. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved