Nataru di Maluku

BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman untuk 21 Hari selama Nataru, Termasuk di Maluku

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, kenaikan avtur 12 persen terjadi karena banyak masyarakat menggunakan moda transportasi udara untuk peray

Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Adjeng
LPG WAYAME: Terminal LPG Wayame di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNAMBON.COM - Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ) memastikan stok Bahan Bakar Minyak ( BBM ) aman.

Laporan Posko Nasional Sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Natal dan Tahun Baru per 20 Desember 2022 menyebutkan, stok BBM untuk jenis gasoline (bensin RON 90 atau Pertalite) cukup untuk 21 dan gas oil (solar) untuk 20 hari.

Penyaluran Pertalite naik 6,09 persen dari penyaluran normal.

Begitu pula solar yang naik sebesar 10,29 persen dari penyaluran normal.

Avtur juga mengalami kenaikan 12,44 persen dari penyaluran normal.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, kenaikan avtur 12 persen terjadi karena banyak masyarakat menggunakan moda transportasi udara untuk perayaan Nataru.

“Jangan khawatir, ketahanan stok gasoline, gas oil, kerosene, maupun avtur di atas 17 hari. Untuk Pertalite dan solar sekitar 20-21 hari," jelas Erika.

Adapun stok liquified petroleum gas (LPG) per 20 Desember 2022 adalah sebesar 431.607 MT dengan 17,84 coverage days.

BPH Migas juga memastikan bahwa kegiatan niaga gas, baik di wilayah Sumatera, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah Indonesia bagian timur, termasuk di Maluku memiliki status operasional yang terkendali.

Baca juga: Tak Lagi Supply dari Surabaya, Maluku Kini Punya Terminal LPG

Begitu pula penyaluran gas untuk rumah tangga.

Sektor ketenagalistrikan per 20 Desember 2022 berdasarkan data pada 19 Desember 2022 menunjukkan bahwa kondisi sistem aman pada beban puncak malam hari.

Secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional sebesar 45.776,30 MW dan beban puncak sebesar 39.492,46 MW, sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 6.283,84 MW atau sebesar 15,91 persen.

Sementara itu, pelaksanaan Posko Nasional Sektor Geologi 4 gunung api dengan aktivitas siaga yaitu, Anak Krakatau, Merapi, Semeru, Ili Lewotolok. Untuk level 2 atau waspada terdapat 17 gunung api, yakni Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ili Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Soputan.

Sebagai informasi, Posko Nasional Sektor ESDM Nataru berlangsung selama 17 hari, mulai 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 bertempat di Gedung BPH Migas.

 

(Kompas.com / Amalia Purnama Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved