Info Daerah
Warga Siwalalat Ngeluh Listrik Kerap Padam, Ricky; Mesin Rusak
Menurut warga, pemadam terjadi sudah sepekan terakhir dan tanpa pemberitahuan kepada warga.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Warga di Kecamatan Siwalalat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap terjadi.
Menurut warga, pemadam terjadi sudah sepekan terakhir dan tanpa pemberitahuan kepada warga.
Alhasil, aktivitas warga di perbatasan Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu terganggu.
"Listrik ini sudah satu miinggu menyala tidak normal. Bahkan dari Senin malam kemarin, sekitar jam 12 malam itu mati lampu sampe sekarang," kata Yuni kepada TribunAmbon via telepon, Rabu (14/12/2022).
"Kasian itu anak anak SMA Muhammadiyah itu kan mereka tes menggunakan aplikasi, jadi kalau listrik mati otomatis aktivitas mereka juga terganggu," tambahnya.
Lanjutnya, warga hingga kini masih menunggu petugas KP PLN Telutih untuk menanyakan perihal pemadaman tersebut.
Namun, petugas hingga kini belum datang di Kecamatan Siwalalat.
"Mobil mereka hanya sampai di Negeri Yamalatu saja, tidak sampai ke sini. Padahal kita lagi tunggu biar kita sampaikan keresahan kami ini," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Pelayanan (KP) PLN Telutih, Ricky mengatakan, pihaknya sudah menyebar luaskan surat pemberitahuan pemadaman di kecamatan Siwalalat.
Baca juga: Jersey Maroko Terjual Habis, Pemilik Toko di Doha Pusing Layani Pesanan Fans yang Kian Meningkat
Baca juga: Berhasil Melaju ke Babak Final, Fans Argentina di Ambon Pawai Pakai Mesin Gergaji Kayu
"Untuk surat padamnya sudah dibagikan pak. Soalnya beta anggota biasa ke daerah siwalalat itu juga sudah bagikan surat dan sudah kasih pemberitahuan lisan juga pak," ujar Ricky menjawab pesan singkat WA TribunAmbon.
Dijelaskan, KP PLN Telutih mengalami devisit daya lantaran satu unit mesin mengalami kerusakan.
Sehingga diberlakukan pemadaman bergilir di Kecamatan Siwalalat dan Telutih.
"Satu malam padam daerah timur atau siwalalat, satu malam ganti padam daerah barat atau laimu pak," jelasnya.
"Kami dari PLN Laimu upayakan normal kembali dalam waktu dekat pak," pungkasnya. (*)