Wakil Rakyat Singgung Anggaran Jambore TP PKK Lebih Tinggi Dibanding Pengusulan A.M Sangadji

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi IV DPRD Maluku, Elviana Pattiasina menyinggung peruntukkan anggaran di Pemerintah Provinsi.

Pasalnya, anggaran untuk Jambore TP PKK senilai milyaran rupiah lebih cepat disetujui dibanding anggaran untuk pengusulan A. M Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.

Menurut Pattiasina, Pemerintah seharusnya berfokus pada hal yang memberikan keuntungan positif bagi masyarakat Maluku, seperti pengusulan A. M Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.

Sementara kegiatan jambore TP PKK yang masuk dalam APBD 2023 itu tak terlalu bermanfaat dan diniliai buang anggaran.

"Kegiatan TP PKK yang nilainya milyaran rupiah bisa dapat. Masa untuk Pahlawan A. M. Sangadji yang jadi salah satu perintis kemerdekaan di Indonesia susahnya untuk dapat anggaran," Kata Pattiasina.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Sosial dinilai tak serius mengusulkan A. M. Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.

Baca juga: Sempat Nol Anggaran, Akhirnya Anggaran Seminar Nasional A.M Sangadji Kembali Pakai Perkada

Baca juga: Parkir Digital Siap Berlaku Januari 2023, Belasan Jukir Dilatih

Diketahui, Seminar Nasional jadi salah satu syarat pengusulan Pahlawan Nasional.

Pemerintah Daerah sepakat mengadakan seminar nasional A. M. Sangadji pada 28 Desember 2022 mendatang.

Sebelumnya, anggaran Seminar Nasional dalam proses pengusulan A. M. Sangadji menjadi Pahlawan Nasional senilai Rp 150 juta akhirnya kembali memakai Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

Padahal sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Maluku tak mampu menganggarkan anggaran Seminar Nasional di Perkada.

Penganggaran Rp 150 juta tersebut seminar Nasional didapat atas inisiatif wakil rakyat bertemu Plt. Sekda Maluku, Sadali Ie. (*)