Disdukcapil Mulai Data Dokumen Pribadi Pengungsi yang Hangus Saat Kebakaran di Lorong Tahu Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon mulai mendata dokumen penting korban kebakaran Lorong Tahu, Desa Batu Merah, Kota Ambon.

Pendataan ini sudah berlangsung selama dua hari terhitung dari Selasa (13/12/2022) hingga Rabu (13/12/2022) yang berlokasi di kantor Lurah Rijali kota Ambon.

"Iya kita sudah mendata korban kebakaran yang kehilangan dokumen ini sudah dua hari dan cukup banyak ya yang melapor," ucap
Pegawai Disdukcapil Kota Ambon, Y Papilaya kepada TribunAmbon di Kantor Lurah, Rabu siang.

Dari data sementara korban yang tercatat sekitar 280 jiwa, dimana hari pertama itu ada 180 orang dan hari kedua ini sekitar 100 orang.

"Banyak warga yang melapor itu adalah kehilangan, KTP, KK, KIA dan Akte Kelahiran," pungkasnya.

Terpisah dari itu, Lurah Rijali Kota Ambon, Marlina Haupea menyatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mendata terlebih dahulu dokumen korban yang hilang sekalian membuat surat keterangan.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Kebakaran Lorong Tahu Ambon: Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Dimana, surat tersebut yang akan diserahkan ke petugas Disdukcapil disini untuk didata dan diterbitkan dokumen baru.

"Syukur saat sehari kejadian kebakaran saya langsung berkoordinasi dengan Penjabat Walikota Ambon, untuk bisa menerbitkan Dokumen dari warganya yang terkena korban kebakaran dan di respon baik," tuturnya.

Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (9/12/2022) dini hari.

Musibah itu menyebabkan ratusan bangunan termasuk rumah dan kios milik warga hangus. Selain itu dua orang dinyatakan meninggal dunia dan seorang lagi mengalami luka bakar cukup serius.