Revitalisasi Bahasa Daerah

Sebulan Pasca FTBI di Maluku Tenggara, Hanubun: Bahasa Kei akan Digunakan di Jenjang Pendidikan

Bupati Kabupaten Malra, M. Thaher Hanubun berkomitmen, melalui FTBI yang berpusat di Pantai Ngiarwarat, Ohoidertawun, pada 21 Oktober 2022 lalu itu, p

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kantor Bahasa Maluku
REVITALISASI BAHASA DAERAH: Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Maluku Tenggara ( Malra ) merespon positif penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Maluku di daerah tersebut. 

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Maluku Tenggara ( Malra ) merespon positif penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Maluku di daerah tersebut.

Bupati Kabupaten Malra, M. Thaher Hanubun berkomitmen, melalui FTBI yang berpusat di Pantai Ngiarwarat, Ohoidertawun, pada 21 Oktober 2022 lalu itu, pihaknya akan membuat Peraturan Bupati ( Perbub ) yang mengatur tentang penggunaan Bahasa Kei, mulai dari jenjang pendidikan TK hingga SMA.

"Kami merespons positif pelaksanaan program Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku. Kami akan membuat peraturan bupati yang mengatur tentang penggunaan bahasa Kei mulai dari jenjang pendidikan TK hingga SMA," ucap Hanubun melalui keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (29/11/2022).

Tidak hanya itu, Pemkab Malra juga akan memberlakukan wajib penggunaan Bahasa Kei setiap Jumat di seluruh instansi pemerintahan.

Hanubun berharap, kegiatan serupa terus digencarkan Kantor Bahasa Maluku, agar bahasa daerah tidak mengalami kepunahan seiring berjalannya waktu.

Diketahui FTBI merupakan tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku.

Kabupaten Maluku Tenggara menjadi target perdana diselenggarakannya Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku, kemudiaan diikuti Kabupaten Buru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Secara nasional, terdapat 39 bahasa yang direvitalisasi di 12 provinsi.

REVITALISASI BAHASA DAERAH: Penyelenggaraan FTBI di Pantai Ngiarwarat, Ohoidertawun, pada 21 Oktober 2022 lalu itu.
REVITALISASI BAHASA DAERAH: Penyelenggaraan FTBI di Pantai Ngiarwarat, Ohoidertawun, pada 21 Oktober 2022 lalu itu. (Courtesy / Kantor Bahasa Maluku)

Maluku merupakan salah satu target revitalisasi, dengan tiga target kabupaten, salah satunya Bahasa Kei.

Diberitakan, pelaksanaan FTBI pada 21 Oktober 2022 lalu bersamaan dengan pembukaan pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei ( FPMK ).

Terdapat Enam mata lomba yang dipertandingkan saat pelaksanaan FTBI, yakni Menulis dan Membaca Puisi, Mendongeng, Menyanyi, Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy, Menulis Cerpen, dan Berpidato.

Seluruh pelaksanaan pertandingan enam mata lomba ini menggunakan bahasa Kei. Ada 31 sekolah yang mengikuti pelaksanaan FTBI ini dengan total siswa yang terdiri atas SD dan SMP sebanyak 150 orang.

Pemerintah Daerah Kabupaten Malra menyiapkan tiga tempat lomba.

Adapun panggung pertama adalah tempat pelaksanaan lomba Menulis dan Membaca Puisi, Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy, dan Menyanyi.

Panggung kedua adalah tempat pelaksanaan lomba Berpidato dan Mendongeng.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved