Keracunan Makanan
Ruang Makan di SMA Siwalima Bakal Dibenahi Pasca Keracunan Masal
Langkah tersebut diambil Disdikbud Ambon setelah DPRD Provinsi Maluku dan orang tua siswa sidak di SMA Siwalima Ambon.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM –Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku bakal memperbaiki ruang makan siswa pasca keracunan puluhan siswa di SMA Siwalima Ambon.
Langkah tersebut diambil Disdikbud Ambon setelah DPRD Provinsi Maluku dan orang tua siswa sidak di SMA Siwalima Ambon.
Sekretaris Disdikbud Maluku, Husen mengatakan perbaikan ruang makan jadi salah satu langkah Disdikbud pasca kejadian.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku sudah merancang langkah selanjutnya. Yaitu perbaikan dari apa yang selama ini dikeluhkan berdasarkan kunjungan dari berbagai pihak termasuk komisi IV dan orang tua dan pihak lainnya, jadi yang menjadi kelemahan yakni fasilitas dapur yang tidak terlalu bersih, dan kedepan itu akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan,” kata Husen, Senin (28/11/2022).
Tak hanya itu, Disidikbud memastikan akan serius memperhatikan menu dan gizi makanan yang dikonsumsi ratusan siswa di SMA Siwalima kedepannya.
“Jadi menu diperbaiki, fasilitasnya juga akan segera diperbaiki,” tambahnya.
Sementara, terkait CV. Fildzah Jaya selaku penyedia makanan telah ditegur.
Baca juga: Kotor dan Berbau Busuk, Dapur SMA Siwalima tak Difungsikan Lagi
Baca juga: Puluhan Siswa SMA Siwalima Ambon Diduga Keracunan, Disdikbud Maluku Minta Maaf karena Lalai
Namun dirinya belum bisa memastikan apakah diputus kontrak atau tidak.
"Kalau itu soal kebijakan pimpinan, yang jelas pasti diberi teguran. Saya tidak bisa berbicara panjang tentang itu tapi yang pasti ada perbaikan," jelasnya.
Mewakili Disdikbud Provinsi Maluku, Husen juga meminta maaf kepada orang tua dan siswa yang menjadi korban atas insiden tersebut.
“Yang terakhir saya atas nama pribadi, selaku Sekertaris Dinas menyampaikan turut prihatin atas musibah yang dialami anak kita, dan kami ingin minta maaf kepada masyarakat, orang tua murid dan khususnya kepada orang tua murid yang menjadi korban kemarin, mudah-mudahan ini yang terakhir,” pintanya.
Husen mengaku kejadian ini akibat kelalaian dari Disdikbud.
“Kita harus mengakui ini kelalaian kita juga. Kita harus berbesar hati untuk mengatakan itu,” tambahnya.
Diberitakan, ratusan orang tua murid siswa Ambon grebek dapur dan ruang makan di SMA Siwalima Ambon, Rabu (23/11/2022).
Mereka kaget dan tidak menyangka kondisi dapur sangat kotor dan berbau busuk.
“Kita sangat sesalkan, harus dibenahi,” cetus salah satu orang tua murid, dr Saleh Tualeka, Rabu.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Komisi DPRD Maluku, Samson Atapary usai melihat kondisi ruang makan dan dapur.
“Sangat tidak layak untuk dipakai masak,” cetusnya.
Pantauan TribuAmbon.com, dapur berukuran kurang lebih 4 x 7 meter itu tidak terawat, dinding dapur berwana hitam, meja penuh debu dan lantai dapur sangat kotor.
Juga ditemukan kotoran tikus di beberapa sudut lantai.
Tidak didapati perkakas dapur utama untuk kebutuhan masak, seperti kompor dan penggorengan.
Tidak jauh berbeda dapur juga didapati kotoran tikus berserakan di lantai ruang makan.
Terdapat 12 meja di ruang makan, satu meja berkapasitas 6 siswa.
Sementara itu jumlah siswa di sekolah unggulan itu mencapai 437 siswa. (*)