Keracunan Makanan

Kronologi 70 Siswa SMA Siwalima Keracunan; Makan Nasi, Ikan, Sayur Bayam Lalu Isi Perut Semua Keluar

Sebanyak 70 siswa SMA Siwalima menjadi korban keracunan makanan yang mereka makan dari sekolah.

Sumber; Istimewa
Puluhan siswa SMA Siwalima dirawat setelah jatuh sakit usai konsumsi makanan dari sskolah 

TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 70 siswa SMA Siwalima menjadi korban keracunan makanan yang mereka makan dari sekolah.

Gejala keracunan makanan diketahui setelah sejumlah siswa muntah-muntah.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus membenarkan kejadian di SMA Siwalima itu. 

Katanya, saat ini seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat. 

"70 siswa-siswi ini dilarikan puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keluhan muntah, mual-mual dan pusing kepala," ucap Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus kepada TribunAmbon, Jumat (18/11/2022) siang

Bermula dari Makan Nasi, Ikan dan Sayur Bayam

Metty menuturkan kejadian ini bermula, sehari sebelumnya, Kamis (17/11/2022) siang, saat para siswa makan siang dengan menu nasi, ikan goreng dan sayur bayam.

Malamnya, para siswa sudah mulai merasakan mual hingga lemas.

Selanjutnya para siswa lanjut menyantap makan malam yang tersedia dengan menus sup kacang hijau dan telur dadar.

Hal serupa juga terjadi usai mengkonsumsi hidangan malam.

"Meski begitu mereka tetap memasakan untuk belajar malam," cetusnya.

Kejadian ini berlanjut hingga pagi hari dimana mereka sudah mengalami mual, muntah dan nyeri kepala.

"Informasi tambahan Saat ini mereka sudah dilarikan ke rumah sakit Leimena, otokwik dan RSU Haulussy," tandasnya.(*)

Asal Makanan

Pasca puluhan siswa seketika sakit usai santap makanan, Kepsek SMA Siwalima Nasir Tidore memastikan akan lebih berhati-hati menyediakan makanan untuk konsumsi anak didik ya. 

Nasir mengaku akan bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon untuk menguji makanan yang akan disajikan. 

"Nanti sebelum memberikan makan kepada siswa-siswi disini nanti ada pihak pihak terkait yang akan menguji terlebih dahulu," ucap Kepala Sekolah SMA Siwalima Ambon, Nasir Tidore kepada awak media, Jumat (18/11/2022).

Nasir juga menuturkan bahwa makanan yang disantap siswa ini adalah hasil olahan pihak ketiga.

Dimana prosesnya itu, pihak ketiga membeli bahan makan dari luar (pasar) setelah itu baru memasaknya di dapur sekolah.

Dan proses ini sudah berlangsung dari dulu sebelum saya menjadi kepala sekolah disini.

"Saya belum mengetahui pasti, bahwa higenis tidak pihak ke tiga ini membeli bahan makan dari luar, yang jelas kita nanti evaluasi kembali," terangnya.

Lanjutnya, setelah kejadian ini pihak sekolah sudah memberitahukan kepada orang tua siswa ada peristiwa ini.

Diberitakan, Sebanyak 70 Siswa-siswi SMA Negeri Siwalima Ambon diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan sekolah.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus membenarkan menuturkan kejadian ini bermula, sehari sebelumnya, Kamis (17/11/2022) siang, saat para siswa makan siang dengan menu nasi, ikan goreng dan sayur bayam.

Malamnya, para siswa sudah mulai merasakan mual hingga lemas.

Selanjutnya para siswa lanjut menyantap makan malam yang tersedia dengan menus sup kacang hijau dan telur dadar.

Hal serupa juga terjadi usai mengkonsumsi hidangan malam.

Kejadian ini berlanjut hingga pagi hari dimana mereka sudah mengalami mual, muntah dan nyeri kepala.

Saat ini seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved