5 dari 70 Siswa SMA Siwalima Diduga Keracunan Dirawat di RS. Otto Kuyk

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 5 siswa SMA Siwalima Ambon dirawat di RS Hative Passo (Otto Kuyk), Jumat (18/11/2022).

Lima siswa SMA Siwalima itu, yakni Jean Kalay, Ester Silubun, Septiany Ramdhani Titawael, Chiara Tiplaly dan Haliza Payapo.

Dari kelima siswa itu, 4 orang menjalani rawat inap dan satu siswa atas nama Halima telah diperbolehkan pulang.

"Benar ada 5 siswa SMA Siwalima Ambon yang dirawat oleh kami, 4 pasien sementara rawat inap sedangkan salah satu menjalani rawat jalan saja lantaran kondisinya sudah membaik, " kata Dokter Ruangan IGD RS Hative Passo, dr. Tika Sapulette kepada TribunAmbon.com, Jumat.

Lanjutnya, dr. Tika belum bisa memastikan sebab keluhan yang dialami para pasien.

Menurutnya, BPOM Ambon yagn kemudian bisa memastikan penyebabnya.

"Saat ini diagnosa awal menunjukkan adanya gangguan pencernaan, namun untuk memastikan apakah akibat dari keracunan itu wewenangnya BPOM, " ujar Sapulette.

Baca juga: Siswa SMA Siwalima Alami Keracunan Makanan, Ini Kata Kepala Sekolah

Baca juga: Siswa SMA Siwalima Dipulangkan Guru Pasca Dugaan Keracunan Makanan

Pantauan TribunAmbon.com dilokasi pukul 16.40 WIT, ada 3 pasien yang didampingi oleh keluarga, sedangkan salah pasien Septiany R Titawael hanya didampingi oleh kakak kelasnya, lantaran tidak memiliki keluarga di Ambon.

"Tidak ada keluarga di Ambon, semuanya di Namlea, " kata Titawael.

Lanjutnya, sejak siang tadi tidak ada satupun dari pihak sekolah maupun guru yang mendampingi para pasien.

" Tadi sekitar pukul 13.00 WIT kami diantar oleh petugas UKS sekolah ke rumah sakit, namun tidak ada guru yang mendampingi, sempat ada seorang guru yang datang lalu menanyakan sakit apa, lantas pergi dan tidak kembali, " tutur Titawael.

Diberitakan, sebanyak 70 Siswa-siswi SMA Negeri Siwalima Ambon diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan sekolah.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus membenarkan menuturkan kejadian ini bermula, sehari sebelumnya, Kamis (17/11/2022) siang, saat para siswa makan siang dengan menu nasi, ikan goreng dan sayur bayam.

Malamnya, para siswa sudah mulai merasakan mual hingga lemas.

Selanjutnya para siswa lanjut menyantap makan malam yang tersedia dengan menus sup kacang hijau dan telur dadar.

Hal serupa juga terjadi usai mengkonsumsi hidangan malam.

Kejadian ini berlanjut hingga pagi hari dimana mereka sudah mengalami mual, muntah dan nyeri kepala.

Saat ini seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat. (*)