Maluku Terkini

Pemerintah Maluku Tengah Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Lesane

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran kontrakan di Kelurahan Lesane, Masohi, Rabu (16/11/2022).

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman
Muhamat Marasabessy saat meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan rumah dan kontrakan milik Siti Maryam di RT 05 Kelurahan Lesane Kota Masohi, Rabu (15/11/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran kontrakan di Kelurahan Lesane, Masohi, Rabu (16/11/2022).

Bantuan tersebut berupa perlengkapan tidur, sembako, alat dapur semua kebutuhan dasar dan sejumlah uang.

Sebelumnya, insiden kebakaran menimpa kontrakan milik Siti Maryam ludes di Kelurahan Lesane, Masohi, Maluku Tengah.

Penjabat Bupati Muhamat Marasabessy mengatakan kunjungan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada warga yang tertimpa musibah

"Atas nama pribadi dan keluarga serta pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, kami mengucapkan turut berbelasungkawa, perihatin atas musibah yang terjadi. Semoga bapak ibu diberikan kekuatan untuk dapat bersabar menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah Tuhan yang Maha Kuasa," kata Marasabessy.

pemda malteng serahkan bantuan kebakaran
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran kontrakan di Kelurahan Lesane, Masohi, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Kebakaran di Lesane Kota Masohi Ternyata Akibat Korsleting

Dalam kesempatan itu, Muhamat Marasabessy juga menjanjikan armada pemadam kebakaran akan ditambah.

Muhammad Marasabessy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan menambah satu armada damkar tahun depan, 2023.

"Kita akan tambah lagi satu unit mobil pemadam," tegas Muhamat Marasabessy.

Ia berharap, adanya penambahan damkar akan membantu penanganan kebakaran di Masohi.

Mengingat Kota Masohi merupakan kota yang cukup luas dengan banyak penduduk namun hanya satu unit armada damkar.

Akibatnya, insiden insiden naas seperti yang terjadi di kelurahan Lesane saat ini tidak bisa menyelamatkan harta benda milik warga.

"Saat ini mobil damkar kita cuma satu. Nah ini tidak sebanding dengan luas kita dan penduduk yang sudah semaki banyak, akibatnya kan seperti ini," tutur dia.

Diketahui, insiden itu tak hanya menghanguskan rumah tinggal milik Siti Maryam.

Rumah kontrakan, dua unit sepeda motor dan ribuan potong pakaian serta buku buku milik pedagang juga hangus terbakar.

Akibat insiden naas itu, korban kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved