Ambon Hari Ini

Bukan Janji Palsu, Pemkot Ambon; Penanganan Fasilitas Terdampak Bentrok Harus Melalui Mekanisme

Dikatakan, setiap penanganan fasilitas terdampak bentrok yang terjadi di Kota Ambon

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Juru bicara Pemkot Ambon Joy Adriaansz. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Juru Bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Joy Adriaansz memastikan penanganan fasilitas terdampak bentrok di kawasan Stain, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau saat ini sedang dalam proses.

Dijelaskan, setiap penanganan fasilitas terdampak bentrok harus melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku.

Dan setelah mediasi di lokasi bentrok, Kamis (11/11/2022) lalu, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena langsung perintahkan Penjabat Batu Merah Ambon beserta Camat untuk menginventarisasi rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak. 

"Semua proses sementara berlangsung. Saat ini, Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Batu Merah dan Camat Sirimau telah memasukkan hasil inventarisasi, dan besok, Tim dari Dinas PUPR akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi data. Itu mekanismenya," kata Adriaansz, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Euforia Fans Timnas Belanda; Pangkalan Ojek Arizona di Ambon Berubah Orange

Baca juga: Euforia Fans Timnas Belanda; Pangkalan Ojek Arizona di Ambon Berubah Orange

Lanjut dia, dalam proses inventarisasi, harus detail dan benar-benar valid, sehingga tidak ada data korban yang terlewatkan.

Penanganan itu pun nantinya akan menggunakan anggaran tidak terduga.

"Data harus benar-benar valid, sehingga pada saat penyerahan ganti rugi atau perbaikan nanti, tidak ada data yang terlewatkan yang nantinya dapat berdampak buruk kedepan," ungkapnya.

Adriaansz berharap, para korban terdampak konflik untuk tetap bersabar, karena Pemkot tidak hanya diam, namun akan segera melakukan perbaikan.

"Saya berharap para korban bisa sabar, Pemkot akan bekerja cepat dan tepat untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab Pemerintah terhadap masyarakatnya," harap Jubir.

Diberitakan, telah terjadi bentrokan di kawasan STAIN Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Selasa hingga Rabu (9/11/2022).

Bentrok tersebut melibatkan dua kelompok pemuda.

Akibatnya, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Selain itu, sejumlah bangunan di kawasan tersebut ikut hangus terbakar. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved