Global

Ledakan di Istanbul - Turki Tewaskan 6 Orang, 81 Orang Luka-luka

Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka saat sebuah ledakan mengguncang trotoar di pusat Istanbul.Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan, kej

Editor: Adjeng Hatalea
Tangkapan layar Al Jazeerah English
Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka saat sebuah ledakan mengguncang trotoar di pusat Istanbul. 

ISTANBUL, TRIBUNAMBON.COM - Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka saat sebuah ledakan mengguncang trotoar di pusat Istanbul.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan seperti yang dilansir dari Al Jazeerah, kejadian itu sebagai serangan yang “berbau seperti terorisme”.

Pada hari Minggu, ambulans bergegas ke tempat kejadian di jalan Istiklal yang padat, yang dengan cepat ditutup oleh polisi.

Daerah itu, di distrik Beyoglu di kota terbesar Turki, seperti biasa ramai pada akhir pekan dengan pembeli, turis, dan warga setempat.

Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT Kelompok 20 (G20) di Indonesia pada hari Minggu, Erdogan mengatakan ledakan itu adalah "serangan berbahaya" dan berjanji bahwa para pelakunya akan dihukum.

"Orang-orang kami dapat yakin bahwa pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya," katanya pada konferensi pers, menambahkan bahwa informasi awal menunjukkan "seorang wanita berperan" di dalamnya.

“Adalah salah untuk mengatakan ini tidak diragukan lagi adalah serangan teroris, tetapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya adalah baunya seperti terorisme,” kata Erdogan.

Empat orang tewas di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit, kata Erdogan.

Wakil Presiden Fuat Oktay kemudian memperbarui jumlah korban luka menjadi 81, dengan dua dalam kondisi serius, dan juga mengatakan itu tampaknya merupakan "serangan teroris".

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 (13:20 GMT) pada hari Minggu, menurut pejabat.

A video posted online showed flames erupting and a loud bang, as pedestrians turned and ran away.

"Belasungkawa saya kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam ledakan di jalan Istiklal," kata Walikota Ekrem Imamoglu di Twitter.

Tidak ada klaim tanggung jawab segera.

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Al Jazeera telah memperoleh foto-foto wanita yang diduga berada di balik pengeboman, yang diyakini para pejabat adalah anggota PKK.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved