Bentrok di Maluku Tenggara
Bentrok Warga Dua Desa di Maluku Tenggara, Rumah hingga Sekolah Ikut Dibakar
Bentrok antar desa di Kabupaten Maluku Tenggara tak hanya menyebabkan dua anggota polisi hingga warga luka akibat terkena panah.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- Bentrok antar desa di Kabupaten Maluku Tenggara tak hanya menyebabkan dua anggota polisi hingga warga luka akibat terkena panah.
Massa juga dilaporkan membakar rumah hingga bangunan sekolah.
"Beberapa rumah warga terbakar kemudian ada bangunan sekolah, SMP juga terbakar," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M Roem Ohoirat kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Hanya saja polisi belum merincikan jumlah korban yang terluka hingga rumah dan gedung sekolah yang ikut terbakar. .
“Data jumlah korban sementara belum pasti. tapi banyak luka karena bacok dan panah dari kedua belah pihak," ucap dia.
Baca juga: Polisi Akui Kewalahan Tangani Bentrok Antar Desa di Maluku Tenggara
Baca juga: Dua Polisi dan Sejumlah Warga Terluka Dalam Bentrokan di Maluku Tenggara
Namun ia memastikan, saat ini kondisi di kedua desa sudah aman, hanya haja masih ada isu-isu yang beredar di masyarakat yang harus diantisipasi.
“Sudah sangat aman saat ini, hanya pengembangan isu saja yang perlu kita antisipasi. Kami juga minta agar warga jangan terprovokasi lagi,” katanya.
Pihaknya mengaku akan terus menjaga situasi yang sudah kondusif di dua desa tersebut. Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus disiagakan di dua desa tersebut.
Diketahui, bentrok antarwarga di Kabupaten Maluku Tenggara kembali pecah, Sabtu (12/11/2022).
Dalam bentrokan itu, warga kedua desa saling menyerang menggunakan senjata tajam. (*)