SMA Kristen YPKPM Ambon Terpilih Susun Draft Kurikulum Pencegahaan Ekstrimis Berbasis Kekerasan
SMA Kristen YPKM Ambon ditunjuk jadi tim penyusun kurikulum pencegahan ekstrimis berbasis kekerasan oleh Kemendikbudristek.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - SMA Kristen YPKM Ambon ditunjuk jadi tim penyusun kurikulum pencegahan ekstrimis berbasis kekerasan oleh Kemendikbudristek.
SMA Kristen YPKM Ambon jadi salah satu sekolah yang menyusun kurikulum untuk mencegah ekstremisme berbasis kekerasan atau terorisme.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira untuk Provinsi Maluku terlebih juga SMA Kristen YPKPM yang terpilih dan juga masuk dalam kriteria.
Pimpinan SMA Kristen YPKPM Ambon, E. Laturiuw mengaku sangat berterimakasih ditunjuk jadi salah satu tim penyusun kurikulum.

Baca juga: KPK dan PSPK Ajak SMA Kristen YPKPM Ambon Tingkatkan Pendidikan Anti Korupsi
“Atas nama lembaga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada tim pusat pusat kurikulum dan pembelajaran Kemendikbudristek karena telah mempercayakan SMA Kristen YPKPM sebagai tim penyusun draft awal model kurikulum pencegahaan ekstrimis berbasis kekerasan,” ujar E. Laturiuw.
Dikatakan, sebelas guru terlibat dalam penyusunan kurikulum tersebut.
Adapun harapan dari dari Lanny agar apa yang dihasilkan dari penyusunan draft ini bisa menjadi acuan.
“Harapan saya agar output dari agenda agar bisa menjadi acuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan anti radikalisme,” tandasnya. (*)