Mengapa Umat Islam Melakukan Sholat Khusuf saat Gerhana Bulan Total? Ini Dalilnya
Dari semua agama, mungkin hanya Islam yang memiliki ibadah khusus dalam menyambut gerhana. Lalu mengapa umat Islam harus melakukan sholat gerhana?
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.
Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).
Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.
4. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari.
Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).
Baca juga: Malam Ini, Warga Maluku Bisa Lihat Gerhana Bulan Total
Baca juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Bisa Diamati di Maluku di Jam Berikut
Niat dan tata cara sholat gerhana
1. Berniat di dalam hati.
Adapun bacaan niat sholat gerhana yaitu:
- Bacaan niat shalat gerhana berjamaah untuk imam/makmum:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
- Bacaan niat shalat gerhana sendiri"
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa
