SMA Kristen YPKPM
40 Siswa SMA Kristen YPKPM Ikuti Tes Online dari Pusat Assesmen Kemendikbudristek
Tes Scholastic sendiri adalah tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk belajar ke jenjang yang lebih
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - SMA Kristen YPKPM – SMA Kristen YPKPM menggelar tes scholastic secara online dari Pusat Assesmen Kemendikbudristek yang diikuti 40 peserta siswa perwakilan kelas XII.
Tes berlangsung di laboratorium TIK, Kamis (3/11/2022).
Tes Scholastic sendiri adalah tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi baru.
Manfaat dari melakukan tes scholastic ini Memberikan gambaran informasi potensi belajar seseorang. Selain itu Aspek yang diukur dalam tes skolastik adala;
- Verbal : untuk mengukur kemampuan penalaran yang berkaitan dengan kata/Bahasa.
- Kuantitatif : untuk mengukur kemampuan aritmatika dan aljabar dasar.
- Penalaran : mengukur kemampuan logika dan analisis sehingga mampu mengaitkan berbagai macam informasi secara logis,
Problem solving: mengukur kemampuan mengidentifikasi dan menghubungkan informasi yang relevan untuk mencari alternatif solusi suatu masalah. - Kecukupan Data: mengukur kemampuan dalam mengevaluasi kelengkapan/ kecukupan informasi yang berkaitan dengan angka.

Sehingga hasil Output dari tes skolastik ini, berupa skor tes pada setiap aspek dan gambaran potensi yang dimiliki.
Jalan Tes scholastic di SMA Kristen YPKPM ini dipantau langsung perwakilan dari Pusmendik, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Septian Dwi Cahyo, serta dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Victor Kastanya.
Kepala Sekolah Dra E. Laturiuw juga turut memantau jalannya tes scholastic.
Sementara pengawas yang bertanggung jawab Wakasek Kurikulum Dra. P. Lesnussa.
“Tes data scholastic yang dilakukan di beberapa SMA di provinsi Maluku untuk mengukur potensi belajar seseorang dan juga tes kepribadian,” ujar Septian dalam sambutannya.
Saat ini tes scholastic di SMA Kristen YPKPM merupakan tes uji coba bagi soal-soal scholastik.
“Karena kami mengembangkan soal-soal tersebut, maka hasil tes scholastic yang diperoleh dari siswa-siswa ini, kami akan mengetahui dan menganalisis apakah soal ini sudah bagus atau layak, apakah soalnya harus di perbaiki atau tidak sama skali, dan sekaligus juga dari hasil yang diperoleh dapat mengukur potensi belajar siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan di maluku,” tegas Septian.
Untuk itu dia berharap 40 perwakilan peserta siswa SMA Kristen YPKPM yang terpilih dari Pusat Kemendikbud ini dapat mengerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh dan tidak perlu kawatir karena tidak ada dampaknya pada nilai-nilai siswa di sekolah.
Proktor dan Teknisi SMA Kristen YPKPM J. Norimarna dan D. Palapessy menyampaikan mengenai kendala jaringan yang dialami sehingga ada beberapa siswa yang harus menunggu agak sedikit lama untuk masuk proses login, Namun puji Tuhan pelaksanaan Tes Scholastik pun berjalan baik dan lancar.
Dari pantauan tim juga, pelaksanaan tes scholastic yang dilakukan secara online tepat pukul 08.00 – 10.00 WIT pun berjalan dengan lancar, semua siswa pun sanggup menjawab soal-soal yang ditampilkan pada layar monitornya masing-masing. Harapan kepala sekolah semoga hasil yang diperoleh dapat memuaskan dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Maluku. (*)