Listrik PLN

1.904 Rumah Tangga Tidak Mampu di Maluku Nikmati Bantuan Pasang Baru Listrik

Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar pada acara peresmi

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / PNL UIW MMU
LISTRIK: Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL ) kepada 1.904 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Maluku. 

KEPULAUAN ARU, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL ) kepada 1.904 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Maluku.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar pada acara peresmian Program BPBL di Desa Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (02/11/2022).

"Dari target 80.000 rumah tangga se-Indonesia, Kementerian ESDM telah merencanakan sebanyak 1.904 rumah tangga di Maluku, dimana 538 rumah tangga calon penerima BPBL berada di Kabupaten Kepulauan Aru," ujar Wanhar.

Wanhar mengatakan, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

Seperti diketahui, program BPBL merupakan sinergi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan DPR RI sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi.

LISTRIK: Warga di Desa Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, menikmati pasang baru listrik, Rabu (02/11/2022).
LISTRIK: Warga di Desa Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, menikmati pasang baru listrik, Rabu (02/11/2022). (Courtesy / PNL UIW MMU)

Kementerian ESDM menugaskan PLN untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL Tahun Anggaran 2022 dengan target 80.000 sambungan diseluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Mercy Chriesty Barends mengatakan masalah kelistrikan di Kepulauan Aru harus diselesaikan dengan tuntas, dan untuk meningkatkan elektrifikasi se-Indonesia.

Komisi VII bersama dengan ESDM dan PLN dusebutnya berkomitmen mengurus listrik se-Maluku.

"Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa mempercepat kelistrikan, kita tidak ingin masyarakat kita tertinggal dalam kegelapan. Jadi bagi semua pemangku kepentingan, dengan program BPBL ini kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan listrik ada maka masyarakat kecil bisa mengembangkan ekonomi produktif, home industry karena listrik sudah menyala," jelas Mercy.

Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga menjelaskan bahwa kelistrikan atau penerangan merupakan masalah yang belum teratasi secara penuh di negara Indonesia terutama di wilayah Kepulauan Aru.

Baca juga: 1.120 Rumah Tangga di Daerah 3T Maluku Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari Program BPBL

"Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah pun merencanakan dan membuat berbagai program, untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya melalui Kementerian ESDM yaitu melalui program BPBL kepada warga miskin, dan ini juga merupakan prakarsa dari Ibu Mercy," jelas Johan.

Executive Vice President Operasi Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Indradi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII yang telah memberikan penugasan kepada PLN untuk melaksanakan program BPBL.

"Kami ucapkan selamat, mudah-mudahan program ini banyak memberikan manfaat, memberikan keberkahan, serta dapat dimanfaatkan dengan baik. Kiranya dengan program BPBL ini juga dapat membantu mengembangkan pendidikan keluarga maupun ekonomi keluarga," ungkap Indradi.

Tiga warga penerima BPBL di Kepulauan Aru yakni Elisabeth Karatem (33), Sepnat Siarukin (39), dan Yakop Siarukin (44) mengaku senang mendapatkan bantuan instalasi listrik gratis ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved