Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-8, Arda Tulis Pesan Menyentuh untuk Tantri Syalindri, Apa Isinya?

TRIBUNAMBON.COM - Kabar bahagia tengah menyelimuti keluarga Ardana Naff (Hatna Danarda) dan Tantri Syalindri (Tantri Kotak). 

Ditengah kondisi ayah Tantri yang sedang sakit, Tantri dan Arda baru saja merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 8 tahun.

Bagi Ardana, 8 tahun adalah usia yang muda tapi bukan berarti tidak bisa dewasa.

Sebab baginya, pendewasaan itu lahir bukan dari sekedar umur tapi bisa dari memetik setiap hikmah masalah yang diselesaikan dalam rumah tangga.

Arda menilai Tantri sosok wanita yang minim mengeluh.

Tantri adalah seorang ibu yang menurutnya kuwalahan dalam membagi waktu untuk suami, anak, bahkan sekarang ikut merawat orang tua yang bolak balik masuk rumah sakit dan tetap dituntut harus bisa menyenangkan banyak orang.

Bagi Arda, itu hal yang mustahil namun Tantri bisa menjalankannya.

Sebab, Tantri percaya tidak ada yang sia-sia dengan hal baik sekecil apapun.

Bagi Arda saat ini, semakin bertambahnya usia dirinya mulai menjauhi drama.

Yang saat ini diinginkan tak terlalu muluk, bisa pulang ke rumah, main dengan anak, menikmati makanan dan saling ngobrol di rumah.

Baca juga: Laporan Polisi yang Menyeret Nama Lucky Wattmury Resmi Dicabut

Baca juga: Kejati Maluku Lanjut Kasus Dugaan Pemotongan DAK Pendidikan 2022, Wakil Rakyat; Harus Transparan

Baca juga: Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor Lawan Arus dan Tabrak Pengendara Lain

Baca juga: 2 WNI Jemaah Umrah Tewas dan 6 Lainnya Luka-luka dalam Kecelakaan Bus di Arab Saudi

"Selamat merayakan hari pernikahan ibu dari anak-anakku.

Masih muda 8 tahun tapi bukan berarti tidak bisa mendewasa.

Karena pendewasaan itu lahir bukan dari sekedar umur saja tapi bisa dari memetik setiap hikmah masalah yg kita selesaikan dirumah tangga ini

Masih sama cara pandangku melihatmu ttg hal hal yg tidak diungkap dan banyak orang tahu, bagaimana seorang wanita yg dari dulu didesign terbiasa jadi tulang punggung minim keluhan.

Bagaimana seorang ibu yg kuwalahan membagi waktunya utk suami, anak, sekarang ikut merawat orang tua yg bolak balik masuk RS dan tetap ditutuntut harus bisa