Jalan Rusak di Ambon

Jalan Rusak di Amalatu Bikin Warga Resah, Andi Rahman; Kemungkinan Diperbaiki 2023

Ia menerangkan, melalui komunikasi panjang bersama Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena bahkan Kepala Dinas PUPR, rencananya dibangun menggunakan ang

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Rahmat Tutupoho
AMBON: Anggota DPRD Kota Ambon, Andi Rahman saat diwawancarai TribunAmbon.com, di rumahnya, Jumat (14/10/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

SBB, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Kota Ambon, Andi Rahman merespon keluhan warga mengenai jalan rusak di lingkungan Amalatu RT.10/RW.017, Desa Batu Merah / Atas, Kecamatan Sirimau.

Kerusakan amat parah hampir di seluruh badan jalan membuat warga patut berhati-hati melewati turunan yang lumayan curam.

"Keluhan warga senantiasa saya ikuti dan tampung. Ihwal ini sudah bahkan terus saya sampaikan. Mungkin akan diperbaiki di tahun 2023," kata Andi kepada TribunAmbon.com di rumahnya, Jumat (14/10/2022).

Ia menerangkan, melalui komunikasi panjang bersama Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena bahkan Kepala Dinas PUPR, rencananya dibangun menggunakan anggaran APBD 2023.

Sebagai politisi yang menetap lama di Amalatu, Andi menyuarakan perihal kerusakan jalan parah ini sedari 2021.

Baca juga: PUPR Minta Masyarakat Kota Ambon Lapor Jika Masih Ada Jalan Rusak

Namun, keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak memungkinkan untuk dibangun.

"Jalan rusak saya suarakan dari 2021 lalu. Tetapi, kita maklumi kondisi yang dirasakan Pemkot saat ini. Semoga di bulan agustus tahun depan diperbaiki," ungkapnya.

Jalan rusak mulai dari Simpang Lima Jl. Jenderal Soedirman hingga ke Tanjakan 2000.
Jalan rusak mulai dari Simpang Lima Jl. Jenderal Soedirman hingga ke Tanjakan 2000. (Fahroni)

Andi mengaku, bukan hanya Amalatu, fenomena mirip juga dirasakan betul warga lorong Batu Tagepe dan lorong Putri, kondisi jalanan bolong-bolong.

Untuk itu, ketiga titik parah ini sedang diperjuangkan agar dibangun secepat mungkin untuk menghindari jatuhnya korban dan mengurangi keluhan warga setempat.

"Selain Amalatu, lorong Batu Tagepe dan lorong Putri pun menuai nasib yang sama. Jalanannya rusak berat. Ketiga titik kerusakan ini sedang diperjuangkan," pungkasnya.

Pantauan TribunAmbon.com, jalanan berlubang kecil, sedang, hingga besar berada tepat di atas badan jalan lingkungan Amalatu.

Sekira 60 lubang berbaris indah, di antaranya, 15 lubang besar, 13 lubang sedang, dan 30 lubang kecil dengan kedalaman 5-10 cm.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved