Ambon Masuk Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan saat ini Ambon masuk zona merah penyalahgunaan narkoba.

“Di Ambon ini sudah zona merah dalam penyalahgunaan narkoba dan luar biasa peningkatannya,” kata Bodewin Wattimena kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Dengan begitu, ia mengaku tugas dari Pemeringah Kota (Pemkot) Ambon dan semua pihak adalah untuk menyadarkan masyarakat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Salah satunya melalui peluncuran program kerja Desa Bersinar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku di Negeri Batu Merah Ambon.

“Kami mendukung dan apresiasi BNN Maluku yang sudah menginisiasi kegiatan untuk mewujudkan Negeri Batu Merah sebagai negeri yang bersinar,” ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Ambon - Banda Hari Ini, Ada 2 Kapal, Simak Waktu dan Harga Tiketnya

Baca juga: Soal Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Pemkot Ambon; Bukan Cuma Niat, tapi Anggaran Juga Disiapkan

Melalui program itu, lanjut Bodewin, sebagai bentuk keseriusan Pemkot Ambon dalam menangani persoalan narkoba.

“Minimal ada program yang kita buat agar menunjukan bahwa Pemkot serius menangani masalah narkoba di Ambon. Tugas kita adalah mengupayakan kegiatan untuk menyadarkan masyarakat untuk terlibat dalam narkoba,” cetus Bodewin.

Sementara itu, Kepala BNN Maluku, Rohmad Nursahid mengatakan, Negeri Batu Merah adalah lokasi kedua yang diterapkan program Desa Bersinar setelah di Negeri Kailolo, Pulau Haruku.

Setelah ini, berbagai rangkaian kegiatan akan dibuat seperti pembentukan relawan narkoba.

“Dalam satu tahun ini kita sudah buat di Kailolo dan sekarang Batu Merah. Setelah launching, nanti bersama seluruh pihak terkait untuk membuat berbagai kegiatan seperti pembentukan relawan narkoba supaya di wilayah Batu Merah ini harus bersih dari narkoba. Ketika ada jaringan narkoba, kita proses,” tandasnya.