Parkir di Ambon

Ambon Bakal Terapkan e-Parkir, Bayar Parkir Cukup Melalui Ponsel

Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon bakal meluncurkan aplikasi parkir elektronik atau e-parkir.

TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Kadishub Kota Ambon, Robby Sapulette mengaku kedepan bakal merubah tata tata kelola parkir, Jumat (7/10/2022). 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon bakal meluncurkan aplikasi parkir elektronik atau e-parkir.

Kepala Dishub Ambon, Robby Sapulette mengatakan e-parkir ini diluncurkan untuk memudahkan pengguna kendaraan.

"Khususnya agar pembayaran parkir jadi lebih cepat dan efisien," kata Robby Sapulette.

Pembayaran nantinya cukup menggunakan dompet elektronik di ponsel.

Pengendara cukup memindai kode batang (barcode) yang tersedia di juru parkir (jukir) atau di papan yang terpasang.

Sapulette mengatakan kehadiran e-parkir akan memberikan banyak manfaat.

Salah satunya menghindari potensi terjadinya jukir liar, apalagi tarif parkirnya juga sudah sesuai aturan yang berlaku.

"Jadi ini juga untuk transparansi pada potensi parkir kami," jelasnya.

Menurutnya, persoalan yang dihadapi terkait perparkiran karena pertumbuhan kendaraan cukup tinggi, dan tidak diimbangi dengan lahan parkir yang tersedia.

Sehingga, perlu adanya inovasi dari Dishub sendiri.

“Oleh sebab itu, kami berharap kedepan tata kelola parkir dapat dilakukan dengan lebih baik by sistem,” ucapnya.

Disamping itu, Robby Sapulette juga meminta masyarakat pengguna jasa parkir untuk harus meminta bukti bayar retribusi parkir berupa karcis kepada para juru parkir.

Hal ini tentu berdampak pada pengelolaan keuangan retribusi nantinya.

“Pihak ketiga pengelola perpakiran kita tagetkan untuk setor sesuai dengan kontrak, dan dalam setiap momen saya sampaikan kalau masyarakat membayar harus minta karcis kepada jukir,” tandas Sapulette.

Jukir Setuju

Juru Parkir (Jukir) menyetujui perencanaan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perhubungan berlakukan pelayanan parkir secara digital.

"Saya setuju. Sistem pelayanan parkir digital lebih bagus karena datangkan keuntungan bagi para Jukir," pungkas seorang Jukir, Calvin (28) kepada TribunAmbon.com, di Jln Diponegoro, Sabtu (8/10/2022).

Bahkan, sewaktu mengikuti pelatihan selama tiga hari di bulan agustus lalu, sebagian besar Jukir menginginkan layanan parkir digital.

Pasalnya, program tersebut pernah diberlakukan Pemkot, dan berdampak positif terhadap pendapatan Jukir.

"Layanan parkir digital sudah pernah berlaku. Hasilnya cukup memuaskan bagi pendapatan Jukir," terangnya.

Dijelaskan, aturan itu berlaku hanya untuk pelaku parkir roda empat, jadi apabila berlaku kepada motor agak rumit dan Jukir bakal menolaknya.

"Kebanyakan mobil parkir dari pagi, siang, sore, hingga malam bayaran tetap sama. Tetapi aturan itu berlaku maka setiap jam mobil membayar 4 ribu," tandasnya.

Pantauan TribunAmbon.com, parkiran jalan Diponegoro terlihat padat serta ramai pengendara roda dua yang silih berganti keluar masuk. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved