Global

Tentara Israel Tembak Mati Seorang Warga Palestina dan Melukai Dua Lainnya Termasuk Jurnalis

Kementerian Kesehatan Palestina, seperti yang dilansir dari Al Jazeerah menyatakan, pria bernama Alaa Zaghal (21) meninggal akibat luka tembak di kepa

Editor: Adjeng Hatalea
Tangkapan layar Al Jazeerah English
Seorang pria Palestina tewas dan dua lainnya luka-luka akibat ditembak pasukan Israel di kota Deir al-Hatab sebelah timur Nablus di Tepi Barat. 

YERUSALEM, TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria Palestina tewas dan dua lainnya luka-luka akibat ditembak pasukan Israel di kota Deir al-Hatab sebelah timur Nablus di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina, seperti yang dilansir dari Al Jazeerah menyatakan, pria bernama Alaa Zaghal (21) meninggal akibat luka tembak di kepalanya.

Setidaknya enam warga Palestina lainnya, termasuk dua wartawan, terluka oleh tembakan Israel.

Tentara Israel mengkonfirmasi sedang melakukan operasi militer di Desa Deir al-Hatab.

Penduduk setempat mengatakan tentara telah mengepung sebuah rumah di dalam desa, membunuh Zaghal dan menembaki awak media lokal yang meliput insiden tersebut.

Dua wartawan dari TV Palestina ditembak oleh tentara Israel, satu di tangan dan satu lagi di bahu, gambar yang dirilis oleh stasiun televisi menunjukkan.

Mahmoud Fawzy dan Loai Samhan terlihat berdarah dan dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Kekerasan itu adalah yang terbaru yang melanda utara Tepi Barat yang diduduki Israel, sebuah daerah yang telah mengalami serangan hampir setiap hari, banyak di antaranya mematikan, oleh pasukan Israel sejak Maret.

Nablus semakin menjadi target operasi Israel menyusul munculnya faksi bersenjata baru, koalisi pejuang Palestina yang disebut Lions' Den.

Penangkapan salah satu anggota kelompok itu oleh pasukan keamanan Otoritas Palestina bulan lalu memicu bentrokan di kota antara pasukan keamanan dan orang-orang bersenjata setempat, menewaskan satu orang.

Pada hari Senin, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di kamp pengungsi Jalazone dekat Ramallah.

Militer Israel mengatakan, tentara pergi ke kamp untuk menangkap seseorang yang dicurigai melakukan "aktivitas teror".

Selama operasi Senin, “dua tersangka berusaha melakukan serangan serudukan terhadap tentara IDF. Para prajurit membalas dengan tembakan dan menetralisir kedua tersangka”, kata militer Israel.

Baca juga: Pasukan Israel membunuh 4 Warga Palestina, Melukai Puluhan dalam Serangan di Jenin

Akun itu dibantah oleh juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang mengatakan pasukan telah melakukan "eksekusi".

"Kebijakan sembrono seperti itu tidak akan membawa keamanan atau stabilitas bagi siapa pun," kata juru bicara, Nabil Abu Rudeineh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved