Maluku Terkini
Warga Masih Keluhkan Mitan Langka, Russlan Hurassan Minta Pertamina Segera Identifikasi
Yakni Mitan Langka di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, hingga Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekretaris Komisi II DPRD Maluku, Russlan Hurasan menyatakan masih menemukan kekosongan stok minyak tanah (Mitan) di sejumlah daerah.
Yakni di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, hingga Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Pasalnya hingga saat ini masih terdengar keluhan masyarakat terkait Mitan, bukan hanya di kota Ambon saja namun meluas di 11 kabupaten kota misalnya SBB, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” kata Russlan Hurasan, Selasa (4/10/2022).
Lanjutnya, persoalan mitan langka harus ditangani Pemerintah maupun PT Pertamina.
"Saya kira ini perlu disikapi secara serius, Pertamina harusnya melakukan identifikasi terhadap permasalahan kelangkaan yang terjadi,” imbuhnya.
Hurasan melanjutkan, tak hanya dari sisi pemerintah, masyarakat pun diminta aktif mengawasi distributor ataupun pangkalan yang nakal menimbun mitan.
Baca juga: 110.621 KPM di Maluku Telah Terima Subsidi BLT BBM
Baca juga: 8 Orang Telah Diperiksa, Polisi Masih Kejar Saksi Fakta Pembacokan di Ongkoliong-Ambon
“Jika ada kekurangan stok BBM kami berharap partisipasi aktif masyarakat untuk mengawasi di lapangan terkait dengan distributor yang melakukan praktek nakal penimbunan,” lanjutnya.
Hurassan pun meminta Pemerintah Kota maupun Kabupaten segera menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penambahan kuota mitan.
“Pemda juga segera menyurati BPH Migas dalam hal ini untuk usulan tambahan kuota bagi daerahnya, agar kelangkaan ini bisa segera teratasi,” harapnya. (*)
