Ambon Hari Ini
Langka, Warga Waihaong Ambon Rela Antre Berjam-jam Untuk Beli Minyak Tanah, Ada yang Tak Kebagiaan
Puluhan warga rela mengantri berjam-jam untuk membeli minyak tanah. api ada yang tak kebagian.
AMBON.TRIBUNAMBON.COM - Kelangkaan minyak tanah terjadi di Kota Ambon, Maluku.
Terlihat puluhan warga rela mengantre untuk membeli minyak tanah di salah satu pangkalan di Jalan Sultan Babullah, Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (31/8/2022).
Membludaknya warga yang mengantre ini, terjadi akibat kelangkaan minyak tanah di Kota Ambon beberapa pekan belakangan.
Berdasarkan pantauan di Waihaong, sekitar pukul 14.50 WIT, warga yang berduyun-duyun terlihat menunggu giliran mendapatkan minyak tanah di salah satu pangkalan di wilayah itu.
Para warga yang datang berbondong-bondong itu tampak berdesakan pada saat melakukan antrian untuk mendapatkan minyak tanah dari pangkalan.
Bahkan di antara mereka ada yang tampak kecewa karena tidak kebagian dan berhasil mendapatkan jatah minyak tanah karena persediaan di pangkalan itu telah habis dijual kepada warga yang datang lebih awal.
Baca juga: Kebijakan Baru; Beli Minyak Tanah di Ambon Dibatasi, Satu KK Hanya Boleh Beli 5 Liter
Baca juga: Pemkot Ambon: Batasan Pembelian Minyak Tanah Tak Ada Kaitan dengan Rencana Konversi ke Gas Elpiji
Antrean minyak tanah itu, tak berlangsung lama karena sudah habis diserbu warga.
Maradona, salah satu warga mengaku rela melakukan antrean untuk membeli minyak tanah di pangkalan karena susah didapat.
"Minyak tanah susah, ini saja sudah tunggu sejak sejam yang lalu, tapi tak kebagian," kata dia saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu sore.

Tak hanya itu, bahkan ada warga yang jauh-jauh datang dari Salobar demi mendapatkan minyak tanah.
Sam misalnya. Ia khawatir tidak kebagian minyak tanah dan memburu hingga ke Waihaong.
Pasalnya sudah dua minggu dini, minyak tanah tak tersedia.
Tadi pagi, dia sempat ke Galunggung, Tanah Rata, Kecamatan Sirimau, untuk membeli minyak tanah, namun tak kebagian.
Sehingga, ia kembali mengantre untuk membeli minyak tanah di Waihaong.
"Sudah dua minggu lebih ini minyak tanah susah, tadi saya sudah pergi antri di Galunggung satu jam setengah tapi tidak dapat minyak tanah. Disini baru dapat," ucap Sam.
Sam berharap pemerintah mengatasi persoalan kelangkaan minyak tanah seperti ini, karena menyusahkan masyarakat.
"Pemerintah harus lihat ini, kita masyarakat kecil ini susah jalan cari minyak tanah dari pagi dan sudah beberapa minggu ini paling susah cari minyak tanah," kata dia.
Berita ini hasil liputan mahasiswa magang IAIN Ambon di Tribun Ambon.com, Falahuddin Kaisupy.