Ambon Hari Ini

Bodewin Wattimena Minta Polisi Tembak Mati Anjing Rabies

Menurut Bodewin Wattimena, langkah penembakan anjing rabies di Ambon agar tidak memakan korban lagi.

tribun Bali
Ilustrasi Anjing Rabies - Bocah 6 Tahun di Tabanan Diserang Anjing Rabies, Menderita Luka Gigitan di Lengan hingga Jari. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena meminta polisi menembak mati anjing rabies.

Bodewin Wattimena mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menembak anjing rabies di Ambon.

Menurut Bodewin Wattimena, langkah penembakan anjing rabies di Ambon agar tidak memakan korban lagi.

Apalagi, kasus anjing rabies di Ambon sendiri bertambah sangat signifikan dari 12 korban dan kini bertambah jadi 26 korban.

“Kita koordinasi dengan polisi untuk dibantu untuk ditembak, agar tidak memakan korban lagi,” kata Bodewin Wattimena, Selasa (23/8/2022).

Ia meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga harus gerak cepat tangani korban gigitan anjing rabies di Ambon.

Dinkes harus mengambil langkah-langkah medis dengan pemberian vaksin kepada korban gigitan.

“Saya Minta kadinkes memberikan vaksin rabies kepada korban, kita bisa membantu sebatas itu,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Ambon, Segera Lapor ke Puskesmas atau Rumah Sakit Terdekat Jika Digigit Anjing Rabies

Baca juga: Anjing-anjing di Ambon Bakal Divaksin Rabies oleh Dinas Ketahanan Pangan

Baca juga: 9 Gejala Rabies yang Perlu Diketahui, Segera Hubungi Dokter jika Digigit Anjing Rabies!

Baca juga: Update Selasa, 23 Agustus 2022: Total 26 Warga Kota Ambon Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies

Lanjut Wattimena, siapa pun yang digigit anjing rabies, harus segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tercatat hingga Selasa (23/8/2022) hari ini, total sebanyak 26 warga Kota Ambon jadi korban gigitan anjing rabies.

“Jumlah gigitan anjing rabies di Ambon saat ini sebanyak 26 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Wendy Pelupessy.

Kata Pelupessy, penanganan yang dilakukan terhadap para korban adalah pemberian anti tetanus dan vaksin rabies oleh Puskesmas.

“Kemarin Senin (22/8/2022) pemberian vaksin terhadap ini 15 korban dan hari ini dilanjutkan kepada 11 orang lainnya,” ujarnya.

Ia meminta, kasus anjing rabies di Ambon harus diwaspadai seluruh masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved