Ambon Hari Ini
Anjing-anjing di Ambon Bakal Divaksin Rabies oleh Dinas Ketahanan Pangan
Anjing-anjing di Ambon bakal divaksin rabies oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anjing-anjing di Ambon bakal divaksin rabies oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Denny Nendissa menyusul ditemukannya kasus anjing rabies di Ambon.
Dia mengatakan pihaknya akan menerjunkan petugas untuk menangani kasus anjing rabies di Ambon.
Kata dia, petugas akan menyurvei lokasi-lokasi yang rawan untuk penyuntikan vaksin terhadap anjing rabies di Ambon.
“Nanti kita survei dari ujung kota ke ujung kota untuk penanganan terhadap anjing rabies di Ambon,” kata Denny Nendissa, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, kebanyakan anjing-anjing yang baru lahir belum menerima penyuntikan vaksinasi.
Baca juga: Warga Ambon, Segera Lapor ke Puskesmas atau Rumah Sakit Terdekat Jika Digigit Anjing Rabies
Baca juga: 9 Gejala Rabies yang Perlu Diketahui, Segera Hubungi Dokter jika Digigit Anjing Rabies!
Pasalnya, belum ada pengajuan dari masing-masing desa/kelurahan untuk penyuntikan vaksin.
“Karena anjing-anjing baru ini rata-rata belum vaksin dan itu akan dilakukan. Ini karena belum ada laporan, kita utamakan yang ada laporan dulu,” ungkapnya.
Lanjut dia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga sementara ini mengalami keterbatasan stok vaksin rabies.
Namun, ia akan berupaya untuk berkoordinasi ke tingkat provinsi untuk menambah stok vaksin rabies.
“Kita juga kan ada keterbatasan vaksin. Tapi nanti kita minta juga dari Provinsi karena vaksin sekarang itu harus 10 ekor,” tandas Nendissa.
Seperti diketahui, sebanyak 12 orang di Kota Ambon digigit anjing rabies.
12 Warga yang digigit anjing rabies ini terjadi dalam waktu satu hari saja.
Kini, kondisi korban gigitan anjing rabies sudah membaik.
Warga Kota Ambon yang tergigit anjing rabies untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat untuk ditangani agar segera mendapatkan vaksin. (*)