Perbedaan Kleptomania dan Mengutil, Sama-sama Mencuri tapi Beda Motif
Orang-orang yang mengidap kleptomania biasanya mencuri bukan karena tidak mampu membeli barang yang mereka ambil diam-diam di toko.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Namun, pengutil yang tidak kecanduan mencuri sering kali berhenti mengutil dengan sendirinya.
Baca juga: Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan: Atur Suasana Hati dan Jaga Kesehatan Mental
Gejala Kleptomania:
1. Biasanya, orang dengan Kleptomania merasa tidak mampu dalam menahan dorongan yang kuat untuk mencuri barang.
2. Seseorang merasakan ketegangan atau antisipasi sebelum mencuri.
3. Setelah mencuri akan merasakan kesenangan, kelegaan atau emosi positif lainnya.
4. Penderita kleptomania merasa bersalah, malu atau menyesal setealah emosi positifnya memudar.
5. Sebagian penderita Kleptomania akan membuang barang curian atau memberikannya kepada orang lain.
6. Siklus Kleptomania akan berulang.
Baca juga: Ciri IQ Tinggi Dilihat dari Kepribadian, Apakah Anda Salah Satunya?
Penyebab Kleptomania
Menurut beberapa teori, yang menjadi akar dari Kleptomania adalah adanya perubahan di otak.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui penyebab dari Kleptomania.
Berikut penyebab Kleptomania yang dikutip dari mayoclinic.org:
1. Serotonin
Serotonin merupakan masalah dengan bahan kimia otak yang terjadi secara alami (neurotransmitter).