Info Haji 2022
Cerita Aminah Marasabessy Jamaah Haji Asal Kailolo yang Harus Sesuaikan Cuaca Panas di Tanah Suci
Wanita asal Kailolo ini menceritakan perjuangannya selama 40 hari di Mekkah dengan cuaca panas yang luar biasa.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- Aminah Marasabessy satu di antara jamaah haji Maluku kloter kedua menceritakan tentang perjalanannya selama melakukan ibadah Haji di Mekkah.
Wanita asal Kailolo ini menceritakan perjuangannya selama 40 hari di Mekkah dengan cuaca panas yang luar biasa.
"Kami tiba di Mekkah pada tanggal 27 Juni dan cuaca disana sangat panas sekali," ujarnya kepada TribunAmbon.com, Minggu (7/8/2022) pagi.
Ia mengungkapkan cuaca matahari di kota Makkah cukup panas dibandingkan Maluku.
Baca juga: 91 Jemaah Haji Asal Seram Timur dan Seram Barat Tiba di Asrama Haji Waiheru
Beruntung lanjutnya, ia bisa mengikuti seluruh prosesi yang wajib dilakukan.
"Meskipun cuaca terik, Alhamdulillah saya bisa melewati semua prosesi dengan baik," kata dia.
Hajjah Aminah Marasabessy menjelaskan perasaannya setelah melaksanakan ibadah haji ini bahwa ia merasa sangat puas bahkan sangat betah selama menjalankan ibadah haji di Mekah.
"Alhamdulillah pelayanan disana juga Masya Allah luar biasa," ucapnya.
Dia berpesan, bagi siapa saja yang ingin menjalankan ibadah haji, haruslah menyiapkan fisik yang baik agar dapat mengikuti seluruh prosesi ibadah.
"Pesan saya , siapkan fisik, agar tidak kelelahan karena ibadah haji itu ibadah yang juga memerlukan fisik yang baik," tandasnya.
Kalau perlu lanjutnya, lebih baik berhaji di usia muda, sebab dalam prosesnya ibadah haji ini sangat membutuhkan kondisi badan yang bugar dan sehat.
Hajjah Aminah sendiri kini akan bermalam di asrama haji Waiheru, kota Ambon, untuk selanjutnya esok hari diberangkatkan menuju Seram Bagian Barat. (*)