Cuaca Ekstrem Maluku
Longsor di Negeri Siri Sori Islam, Akses Jalan Menuju Desa Ullath dan Desa Ouw Tertutup
Tanah Longsor kembali terjadi di Negeri Siri Sori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tanah Longsor kembali terjadi di Negeri Siri Sori Islam, Saparua Timur, Maluku Tengah.
Tepatnya di Jalan Puncak Salaiku menuju Elhau, Kampung Lama Negeri Siri Sori Islam, Selasa (12/7/2022).

Beruntung bencana tersebut jauh dari pemukiman warga.
Namun, peristiwa longsor tersebut membuat akses jalan dari Siri Sori Islam ke Desa Ulath dan Desa Ouw tertutup.
Baca juga: Cuaca Maluku Hari Ini Selasa, 12 Juli 2022: Ambon hingga Maluku Tengah Waspada Hujan Disertai Angin
Bhabinkamtibmas Negeri Siri-Sori Islam melalui Kasi humas Pokresta Ipda Moyo Utomo, mengatakan longsor itu terjadi pada pukul 20.30.
Sebelum kejadian berlangsung hujan deras disertai angin kencang melanda lokasi tersebut.
Material longsor dari perbukitan yang ada di sekitar jalan langsung turun dan menutupi badan jalan.
Akibatnya, akses jalan dari desa tetangga, yakni Ulath dan Ouw tidak dapat melintas dengan kenderaan.
"Akses jalan tertutup material longsor, pastinya mengganggu aktivitas warga yang sering melintasi tempat tersebut," kata Ipda Moyo Utomo, Rabu (13/7/2022).
Warga pun katanya, terpaksa menitipkan motor di Siri Sori Islam, dan memilih berjalan kaki ke desa mereka.
Selain itu, akibat longsor tersebut tiga tiang listrik milik PLN rusak parah sehingga lampu sempat dipadamkan saat itu.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN,BPBD dan pemerintah setempat untuk membersihkan material longsor dan perbaiki tiang listrik
Bencana alam tersebut, lanjutnya, tidak sampai merusak pemukiman warga maupun fasilitas umum.
Namun masyarakat diimbau agar tidak mendekat ke lokasi terjadi longsor karena sangat berbahaya.
"Bhabinkamtibmas sudah mengimbau kepada masyarakat untuk sementara jang dulu melewati area tersebut karena mengantisipasi longsor susulan," tandasnya. (*)