Idul Adha
Tak Boleh Berpuasa di Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, Mengapa Disebut Sebagai Hari Tasyrik?
Berikut ini adalah pengertian Hari Tasyrik dan amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan. Umat Islam telah merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Allah berfirman,
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," ujar Hasbullah.
4. Perbanyak silaturahmi
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.
Namun, karena situasi pandemi membatasi ruang gerak, silaturahim dapat dilakukan dengan jarak jauh seperti telepon dan video call.
(TribunAmbon.com)(Tribunnews/Widya)