Idul Adha
Tak Boleh Berpuasa di Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, Mengapa Disebut Sebagai Hari Tasyrik?
Berikut ini adalah pengertian Hari Tasyrik dan amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan. Umat Islam telah merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Mengutip dari laman Youtube Tribunnews, di Hari Tasyrik Umat Islam juga tidak diizinkan untuk berpuasa.
Dilarangnya berpuasa pada hari Tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.
Meskipun tidak diperbolehkan puasa pada Hari Tasyrik, ada amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Muslim di hari tersebut.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno menjelaskan amalan yang dilakukan pada Hari Tasyrik.
Amalan Sunah di Hari Tasyrik
1. Memperbanyak berzikir
Hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
Perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir karena Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
2. Meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
Disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwakepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
3. Mensyukuri nikmat Allah
Apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan.
Hal-hal tersebut wajib disyukuri.