Haji 2022
Kondisi Kesehatan Tak Memungkinkan, Besok 182 Jemaah Haji Indonesia Jalani Wukuf Safari
Menurut data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menunjukan, sebanyak 182 jemaah haji Indonesia bakal menjalani safari wukuf besok nanti.
MEKKAH, TRIBUNAMBON.COM - Jemaah haji 2022 akan melaksanakan Safari Wukuf, Jumat (8/7/2022) besok.
Menurut data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menunjukan, sebanyak 182 jemaah haji Indonesia bakal menjalani safari wukuf besok nanti.
Disebutkan, mereka yang melaksanakan Safari Wukuf adalah jemaah yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan.
Sebab, tengah menjalani perawatan akibat sakit dan tidak bisa melakukan wukuf secara mandiri.
Sementara sebanyak 113 orang dari 182 jemaah yang melaksanakan safari wukuf merupakan jemaah yang saat ini berada di kelompok terbang (Kloter).
Sedangkan calon jemaah haji yang masih menjalani perawatan di KKHI dan akan melaksanakan safari wukuf berjumlah 69 orang.
Menurut data itu, dari 182 jemaah calon peserta safari wukuf, sebanyak 162 orang merupakan calon peserta duduk dan 20 jemaah merupakan calon peserta baring.
Ibadah wukuf akan dilaksanakan di Arafah pada Jumat besok bersama dengan jemaah haji dari seluruh dunia.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Indonesia Diminta Jaga Kesehatan, Terutama Jelang Wukuf di Padang Arafah
Bagi jemaah yang sakit tetapi tidak dirawat akan diantarkan ke Arafah untuk melaksanakan safari wukuf dengan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha memastikan jemaah calon safari wukuf yang ada di kloter akan dibawa ke KKHI untuk diperiksa kondisinya.
"Dibawa ke sini (KKHI) untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, siapa yang akan disafari wukufkan tergantung nanti hasil penilaian tim pemeriksa," kata Kunta dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan, Kamis (7/7/2022).
Untuk mengakomodasi para peserta safari wukuf, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) sudah menyiapkan sebanyak 10 bus, dengan komposisi 6 bus khusus untuk peserta safari wukuf duduk dan 4 bus untuk peserta posisi baring.
Kunta mengatakan, jemaah yang akan melaksanakan safari wukuf sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji No. HK.02.07/1/1988/2017Tanggal 27 Agustus 2017.
"Yang pasti nanti yang disafari wukufkan dalam kondisi sakit, namun transportable," ujar Kunta.
Safari Wukuf merupakan upaya KKHI untuk memberikan kesempatan kepada jemaah haji yang sakit untuk bisa tetap melaksanakan wukuf ke Arafah, tetapi dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah.