Maluku Terkinu
Dinilai Tidak Sah, Warga Yaputih Demo Tolak Raja Pilihan Bupati Maluku Tengah
Warga Yaputih menolah raja pilihan Bupati Maluku Tengah. Bupati dinilai seenaknya.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Warga Yaputih, Kecamatan Tehoru, menyampaikan protes di Kantor Bupati Maluku Tengah, Kamis, (23/6/2022).
Aksi demonstrasi ini dilandasi Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal seenaknya menunjuk Yurisman Tehuayo sebagai Raja Yaputih.
Warga menuntut Bupati membatalkan SK Pelantikan Yurisman Tehuayo sebagai Raja Yaputih.
Pasalnya menurut mereka penunjukan itu, tidak sah.
"Penetapan Yurisman Tehuayo sebagai Raja Yaputih dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan seluruh anggota saniri," kata Penanggungjawab Aksi, Mas'ud Walalayo.
Baca juga: Sengketa Mata Rumah Parentah Tak Diselesaikan, Warga Yaputih Marah dan Segel Kantor Desa
Pelantikan tersebut lanjut dia, juga menggunakan peraturan negeri yang cacat secara prosedur hukum.
"Kami menolak perneg yang di tetapkan oleh badan saniri negeri sebab pengesahan perneg itu dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan seluruh unsur anggota saniri,"kata Walalayo.
Harusnya kata dia, pelantikan itu mengakomodir suara masyarakat Yaputih.
Sebelumnya, warga Yaputih telah menyampaikan poin-poin tuntutan kepada Yurisman Tehuayo dan Saniri sebagai upaya solusi damai.
Namun, Yurisman menolak poin tuntutan itu dengan alasan yang tidak mendasar.
Warga pun melakukan aksi penyegelan Kantor Pemerintahan Negeri agar Pemerintah Negeri dan Saniri.
Namun, Pemerintah Negeri Yaputih kerap mengintimidasi masyarakat dengan pelayanan administrasi yang bakalan terbengkalai.
Serta warga diancam tidak akan mendapat BLT atau pun PKH. (*)