Koordinator BEM Nusantara Maluku Desak Kampus Usut Provokator Aksi Bentrok Mahasiswa di Unpatti

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Koordinator Daerah BEM Nusantara Maluku, Adam Rahantan meminta pihak kampus mengusut tuntas dalang bentrok di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

Agar kericuhan seperti itu tak terjadi lagi dan mengganggu proses pembelajaran mahasiswa.

Pasalnya selama ini aksi bentrok antar fakultas di kampus bertajuk 'Orang Basudara' itu bukan hal baru.

"Aksi seperti itu sudah sering terjadi, sehingga dalangnya harus segera diusut," kata Adam, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, Adam juga meminta mahasiswa Unpatti bisa menahan emosi dan tidak terprovokasi.

Dekan dan dosen juga harus terus memberikan edukasi terkait hal tersebut.

Dengan begitu, tindakan anarkis tak lagi terjadi di kalangan kampus.

Baca juga: Saling Baku Lempar Batu, Biaya Pengobatan Korban Bentrok Unpatti Ditanggung Fakultas

Baca juga: Antisipasi Kembali Ricuh, Universitas Pattimura akan Diliburkan

Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia timur, menurutnya nama baik Unpatti mesti dijaga seluruh elemen civitas akademika.

"Nama baik kampus harus dijaga, edukasi dan sosialisasi terkait aksi anarkis harus gencar dilakukan," tandasnya

Sebelumnya terjadi bentrok antara mahasiswa fakultas FKIP dan Teknik Unpatti pada, Kamis pagi pukul 10.00 WIT.

Pertikaian yang sempat terhenti kembali berlanjut pukul 13.00 WIT siang.

Kedua kelompok mahasiswa bertikai dengan saling melempar batu.

Alhasil sejumlah mahasiswa pun harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena lemparan.

Beberapa kaca dan fasilitas kampus juga ikut rusak akibat bentrok.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab bentro kedua mahasiswa itu. (*)