Reshuffle Kabinet

Reshuffle Kabinet: Kementerian ATR/BPN Gelar Perpisahan dengan Sofyan Djalil, Sambut Hadi Tjahjanto

Kementerian ATR/BPN akan mengadakan acara perpisahan dengan Sofyan Djalil dan sambut Hadi Tjahjanto sebagai menteri yang baru.

Kolase Kementerian ATR/BPN/Puspen TNI
Kementerian ATR/BPN akan mengadakan acara perpisahan dengan Sofyan Djalil dan sambut Hadi Tjahjanto sebagai menteri ATR/BPN yang baru. 

Hadi Tjahjanto pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Pada 2017, Hadi Tjahjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pada waktu itu, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.

Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris militer.

Ia juga pernah menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Nadiem Makarim Disebut-sebut Pantas Diganti dalam Reshuffle Kabinet

Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.

Berikut riwayat pendidikan umum dan pendidikan militer dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto:

- SMPN 3 Singosari (dulunya - SMPN 7 Malang), lulusan 1979

- Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (SMAN 1 Lawang), angkatan 1982

- S1 Ilmu Politik

Pendidikan Militer: Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas

Hadi Tjahjantomengawali karier militernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Pangkat yang ia terima adalah Letda yang dilantik oleh Presiden Soeharto pada 20 Sepember 1986.

Saat itu, Hadi Tjahjanto mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bertugas mengoperasikan pesawat angkut ringan dalam Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.

Ia menjadi pilot pesawat angkut Cassa.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, Pengamat: Alat Ukurnya Harus Jelas, Jangan Berdasarkan Asumsi

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved