Ambon Terkini

Tampak Apik, Proyek Pembangunan Fasad di Pantai Wainitu-Ambon Rampung

Pekerjaan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Pantai Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon hampir rampung.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Tanita
AMBON: Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Ambon, Rustam Simanjuntak diruang kerjanya, Balai Kota, Senin (13/6/2022). Ia mengatakan, Pekerjaan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Pantai Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon hampir rampung. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pekerjaan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Pantai Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon hampir rampung.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Ambon, Rustam Simanjuntak mengatakan untuk pembangunan Fasad di Pantai Wainitu yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah rampung pengerjaannya.

"Terkait dengan pembangunan fasad di 2021 itu sudah selesai. jadi memang program kita itu adalah pembangunan Fasad, jadi rubah rumah-rumah yang ada menghadap pantai," kata Simanjuntak di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).

Sementara proyek yang ditangani Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibiayai World Bank masih dalam pengerjaan.

Serta diharapkan selesai pada 2022 ini.

Proyek tersebut, yakni pengerjaan jalan di belakang Ruang Terbuka Publik (RTP) dengan panjang 378 Meter, Drainase 385 Meter, drainase dan trotoar di Waihaong – Silale 1.279 Meter, jembatan kayu 103 Meter, trotoar Christiani Centre 300 Meter, serta pengerjaan pendukung lainnya, seperti PJU dan sarana penunjang RTP.

Margaretha Siahay Minta Jukir Segera Lapor Jika Setoran Parkir Naik

"Lalu berikutnya soal kegiatan skala RTP disana dari Balai Koordinasi dengan dinas PRPK terkait dengan pembangunan yang ada, sehingga kita harapkan tahun 2022 ini boleh selesai," tambahnya.

Simanjuntak pun berharap, proyek yang dikerjakan sejak 2021 itu dapat segera selesai guna meningkatkan ekonomi warga setempat.

"Sehingga dampak daripada kegiatan yang ada bisa berdampak menjadi kesejahteraan sekitar wainitu, supaya ada perputaran ekonomi lebih baik lah disana," tandasnya.

Untuk diketahui, proyek ini diajukan sejak 2019 lalu dan mulai terlaksana pada tahun 2021.

Pekerjaan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh ini dikerjakan PT. Nailaka Indah sebagai pemenang lelang, dengan nilai kontrak Rp.11,5 Milyar.

Proyek ini merupakan kolaborasi menggunakan APBD dan juga Bank Dunia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved