Pertemuan Dua Calon Raja Latuhalat Ambon Bakal Jadi Penentuan Pelantikan

Menurutnya persoalan penetapan Raja Definitif di Negeri-negeri di Ambon harus segera diselesaikan.

TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Sekelompok warga Negeri (Desa) Latuhalat bertemu Komisi I DPRD Kota Ambon minta pelantikan Audi Salhuteru sebagai raja Latuhalat dibatalkan, Kamis (9/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena berencana menemui dua pihak yang berseteru posisi Raja Negeri Latuhalat  Kecamatan Nusaniwe, Kamis (9/6/2022)

Keduanya yakni Audi Salhuteru yang akan dilantik dan Edwin Salhuteru.

Wattimena mengatakan pertemuan pada pukul 16.00 WIT ini, guna mengurangi resiko pelantikan pada Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Juli Nanti Saknosiwi Bakal Berlaga, Kali Ini Lawan Jirawat

Baca juga: Pembatalan Pelantikan Raja Latuhalat Belum Jelas, Warga Ancam Palang Jalan

Mengingat warga Latuhalat yang telah mendatangi Pemerintah Kota Ambon juga gedung DPRD terkait pelantikan tersebut.

"Nah karena itu dalam rangka mengurangi resiko dalam pelantikan ini, sebentar sore kita temui kedua orang yang dimaksud, Pak Edwin salhuter dan Pak Audi Salhuteru," kata Wattimena kepada wartawan Kamis pagi.

Menurutnya persoalan penetapan Raja Definitif di Negeri-negeri di Ambon harus segera diselesaikan.

Agar pemberdayaan dan pengelolaan Negeri semakin maksimal.

"Kalau persoalan-persoalan ini terus terjadi maka sama saja kita mematikan nilai-nilai ada istiadat di masing-masing negeri. Pemerintah harus mengambil langkah, tidak bisa diam," lanjutnya.

Wattimena menegaskan, bila Audi tidak datang maka pelantikan besok dibatalkan.

"Saya bilang kalau pak Audi tidak datang, saya hentikan pelantikan besok. Mangkanya saya harus ketemu enam mata dengan mereka berdua. Kenapa ini penting supaya kita menekan gejolak di tingkat bawah. Pemerintah kota tidak bisa tinggal diam seperti ini, nanti peristiwa nya sama kayak Naku yang belasan tahun tidak punya raja definitif," tegasnya.

Wattimena menegaskan bila Audi Salhuteru tidak maka terlihat tak mampu membangun kerja sama dengan warganya sendiri.

"Berarti dia tidak mau membangun kerja sama dengan kelompok masyarakat yang hari ini tidak mau menerima beliau. Saya bilang ke Kabag Pemerintahan apapun yang terjadi saya ketemu pak audi dan pak edwin, saya yakin kalau ketemu mereka pasti persoalan selesai," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved