Maluku Terkini

Masyarakat Maluku Harus Waspada! Kasus Perdagangan Manusia Berkedok Tawaran Pekerjaan

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Maluku, Halimah Soamole minta masyarakat waspada penjualan manusia.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
TribunAmbon.com/Ridwan
Kepala Dinas P3A Provinsi Maluku, Halimah Soamolle. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.Com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Maluku, Halimah Soamole minta masyarakat waspada penjualan manusia.

Lantaran, akhir-akhir ini eksploitasi seks berupa penjualan anak cukup marak terjadi.

Ia mengaku, penjualan anak biasanya dilakukan lintas daerah atau provinsi.

“Kita sebut itu kasus eksploitasi seks, sudah beberapa kali terjadi dikirim ke daerah lain,” kata Soamole kepada TribunAmbon.com, Selasa (31/5/2022).

Ia menjelaskan, oknum yang melakukan penjualan anak sering kali memberikan iming-iming berupa pekerjaan.

Baca juga: OJK Maluku Bakal Perketat Penjualan Asuransi Unit Link; Agen Asuransi Diminta Tidak Menipu

Dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya bahkan mendapatkan dua laporan terkait isu tersebut.

Yakni korban asal Surabay dan Sulawesi Tengah yang dijual hingga ke Maluku.

“Ada 2 korban yang sudah kita bebaskan, dari Surabaya dan Sulteng. Mereka dijanjikan kerja di sini, saat tiba ternyata harus kerja di tempat yang tidak baik,” tandasnya

Keduanya lantas melapor ke Dinas PPPA dan berhasil di pulangkan ke asalnya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan janji-janji diberi pekerjaan di luar daerah.

Orang tua juga diharapkan selalu memberikan nasehat kepada anak terkait hal seperti ini.

Sehingga, sejak kecil anak-anak sudah paham tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved