Anak Ridwan Kamil Ternyata Sudah Memastikan Titik Aman sebelum Berenang, Punya Sertifikat Diving
Sebelum hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz ternyata telah memastikan memilih titik yang aman untuk berenang.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
“Meski demikian, kami memahami kami hanya bisa bersyukur dan bersabar atas apa yang Allah tetapkan,” imbuh Elpi.
Dalam kesempatan itu, Elpi juga membeberkan kronologi hanyutnya keponakannya.
Elpi mengatakan, Eril sempat berteriakn meminta tolong.
an detik-detik sebelum Eril hilang di Sungai Aare di mana keponakannya tersebut sempat meminta tolong.
“Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari,” kata Elpi.
Teriakan Eril tersebut, kata Elpi, juga didengar oleh warga sekitar yang sedang berada di pinggiran sungai.
Akibat kejadian tersebut, Elpi mengungkapkan, warga sekitar juga ikut melaporkan ke polisi.
“Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi,” tuturnya
Selain itu, Elpi menyebut ketika pihak keluarga melaporkan kejadian hanyutnya Eril ke polisi Swiss, pihak kepolisian diduga telah mengetahuinya.
“Di laporan keluarga adalah ketika menelpon polisi mungkin agak di hilir posisinya, polisi sudah tahu. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu,” cerita Elpi.
Polisi Menemui Kendala dalam Proses Pencarian
Laporan hilangnya Eril diterima Polisi Swiss kamis (26/5/2022) pagi sekitar pukul 09.45 waktu setempat.
Adapun lokasi tepatnya Eril hilang adalah di Kota Schonau Steg, Bern, Swiss.
Dilansir Kompas.com, Humas Polisi Bern, Patrick Jean mengatakan ada dua kendala yang menyulitkan pihaknya dalam mencari korban hanyut.
Kendala pertama, jelas Patrick, keruhnya air Sungai Aare saat ini yang terjadi karena lelehan salju.