Anak Ridwan Kamil Ternyata Sudah Memastikan Titik Aman sebelum Berenang, Punya Sertifikat Diving

Sebelum hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz ternyata telah memastikan memilih titik yang aman untuk berenang.

Kolase Instagram @emmerilkahn/bern.com
Sebelum hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz ternyata telah memastikan memilih titik yang aman untuk berenang. 

“Meski demikian, kami memahami kami hanya bisa bersyukur dan bersabar atas apa yang Allah tetapkan,” imbuh Elpi.

Dalam kesempatan itu, Elpi juga membeberkan kronologi hanyutnya keponakannya.

Elpi mengatakan, Eril sempat berteriakn meminta tolong.

an detik-detik sebelum Eril hilang di Sungai Aare di mana keponakannya tersebut sempat meminta tolong.

“Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari,” kata Elpi.

Teriakan Eril tersebut, kata Elpi, juga didengar oleh warga sekitar yang sedang berada di pinggiran sungai.

Akibat kejadian tersebut, Elpi mengungkapkan, warga sekitar juga ikut melaporkan ke polisi.

“Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi,” tuturnya

Selain itu, Elpi menyebut ketika pihak keluarga melaporkan kejadian hanyutnya Eril ke polisi Swiss, pihak kepolisian diduga telah mengetahuinya.

“Di laporan keluarga adalah ketika menelpon polisi mungkin agak di hilir posisinya, polisi sudah tahu. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu,” cerita Elpi.

Polisi Menemui Kendala dalam Proses Pencarian

Laporan hilangnya Eril diterima Polisi Swiss kamis (26/5/2022) pagi sekitar pukul 09.45 waktu setempat.

Adapun lokasi tepatnya Eril hilang adalah di Kota Schonau Steg, Bern, Swiss.

Dilansir Kompas.com, Humas Polisi Bern, Patrick Jean mengatakan ada dua kendala yang menyulitkan pihaknya dalam mencari korban hanyut.

Kendala pertama, jelas Patrick, keruhnya air Sungai Aare saat ini yang terjadi karena lelehan salju.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved