Update Pencarian Putra Ridwan Kamil, Terhambat karena Pepohonan Lebat dan Air Sungai yang Keruh
Kepolisian Swiss menemui kendala dalam proses pencarian Eril, air yang keruh karena lelehan salju dan lebatnya pepohonan di tepi Sungai Aare.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Kronologi Hilangnya Eril
Sebelumnya, Tribunnews memperoleh keterangan tertulis dari perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman terkait kronologi hilangnya Eril.
Berdasarkan keterangan tersebut, Eril pergi ke Swiss untuk mencari sekolah dalam rangka melanjutkan S2.
Sementara di saat yang bersamaa, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Adapun kronologi hilangnya Eril berawal saat dirinya berenang di Sungai Aaree di Bern, Swiss bersama adik dan kawannya.
“Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.”
“Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,” demikian keterangan yang didapatkan.
Baca juga: Temuan Mayat di Masohi, Pelaku Akui Ikat Korban dengan Batu Agar Tak Hanyut
Hilangnya Eril lantas membuat Ridwan Kamil bergegas menyusul ke Swiss usai menerima kabar musibah tersebut.
Saat keterangan ini diterima, keberadaan Eril masih belum diketahui.
“Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi,” tulis keterangan tersebut.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Tribunnews.com/Kompas.com