Global

Tewaskan 14 Siswa dan 1 Guru, Ternyata Tersangka Penembakan di Texas Juga Pelajar

Sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas akibat penembakan massal di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, AS, pada Selasa (24/5/2022)

Editor: Adjeng Hatalea
(AP PHOTO/DARIO LOPEZ-MILLS)
Uskup Agung San Antonio, Gustavo Garcia Seller (kanan) menghibur keluarga korban di luar Civic Center menyusul penembakan mematikan di Sekolah Dasar Robb, di Uvalde, Texas Selasa (24/5/2022)(AP PHOTO/DARIO LOPEZ-MILLS) 

UVALDE, TRIBUNAMBON.COM – Sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas akibat penembakan massal di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, AS, pada Selasa (24/5/2022).

Tersangka penembakan di SD Robb tersebut diidentifikasi oleh petugas sebagai Salvador Ramos, sebagaimana dilansir CNN.

Ramos diyakini bertindak sendiri dan dilaporkan telah tewas.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, tersangka berusia 18 tahun dan merupakan pelajar yang bersekolah di Uvalde High School.

Penembakan tersebut adalah penembakan massal paling mematikan di sebuah SD di AS sejak pembantaian yang dilakukan Sandy Hook pada 2012 di Connecticut yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 hingga 7 tahun. Dilansir CNN, berikut fakta-fakta mengenai penembakan massal yang terjadi di sebuah SD di Texas tersebut.

Tersangka tembak neneknya sebelum melancarkan aksi

Ramos diyakini telah menembak neneknya sebelum berangkat ke SD, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.

Orang-orang duduk di tepi jalan di luar Robb Elementary School di Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022. Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun membunuh 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa, menurut gubernur negara bagian , dalam penembakan sekolah paling mematikan di negara itu selama bertahun-tahun.
Orang-orang duduk di tepi jalan di luar Robb Elementary School di Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022. Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun membunuh 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa, menurut gubernur negara bagian , dalam penembakan sekolah paling mematikan di negara itu selama bertahun-tahun. ((AFP/ALLISON DINNER))

Nenek Ramos dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, lapor Departemen Keamanan Publik Texas Sersan Erick Estrada.

Tersangka mengenakan baju pelindung, menabrakkan kendaraannya sebelum menyerang

Estrada mengatakan kepada CNN, tersangka menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki lokasi.

Tersangka kemudian masuk ke dalam sekolah, di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.

Baca juga: 14 Siswa dan 1 Guru SD di Texas Tewas Ditembak Pria Berusia 18 Tahun

Setidaknya satu agen Patroli Perbatasan terluka oleh tembakan dari penembak yang telah membarikade dirinya di dalam, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Foto senjata diunggah di media sosial

Foto dua senapan gaya AR15 muncul di akun Instagram yang terhubung dengan tersangka, tiga hari sebelum penembakan.

Halaman TikTok milik tersangka hanya memiliki satu unggahan yakni mengenai gim di telepon seluler. Namun biografi di bawah gambar profilnya tertulis, “Anak-anak takut kehidupan nyata.”

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved