Bacaan Doa
Tafsir Surah Al Muddassir Ayat 11 hingga 15, Berisi Tentang Ancaman Bagi Pembesar Musyrikin
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Surah Al Muddassir dan Surah Al Muzammil memiliki hubungan yakni kandungannya saling berkaitan.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Ayat 12
Penciptaan manusia pastilah melibatkan kedua orang tua, namun pada ayat ini peran itu dinafikan karena menunjukkan ancaman yang serius terhadap yang durhaka.
Dan orang tersebut juga Aku berikan baginya kekayaan yang melimpah melalui sebab-sebab yang telah ditetapkan,
Allah mengungkapkan bahwa Dia memberikan kepada al-Walid harta yang banyak.
Allah telah menganugerahinya berbagai macam harta, sehingga menjadi satu-satunya orang terkaya di kalangan kaumnya.
Tidaklah mengherankan kalau sampai terlontar ucapan dari mulut al-Walid perkataan:
Sayalah satu-satunya anak dari satu-satunya di negeri ini, tiada seorang pun di kalangan Arab yang sepertiku atau seperti ayahku, al-Mugirah. (Riwayat al-Qurthubi)
Ayat 13
dan juga anugerah berupa anak-anak yang selalu bersamanya,
Ayat ini mengungkapkan bahwa Allah pun menganugerahkan kepada hartawan dan bangsawan Quraisy ini putra yang selalu ikut serta bersamanya.
Sebab dia orang kaya dan tidak memerlukan bantuan orang lain mengurus anaknya, maka anaknya tidak perlu mengembara ke negeri lain untuk mencari rezeki karena semuanya harus berdekatan dengan ayahnya sendiri.
Ada pula yang mengartikan bahwa anak-anak al-Walid selalu mendampinginya apabila ia menghadiri pertemuan atau perayaan-perayaan, sehingga menimbulkan kesan akan kebesaran dan kemuliaannya. Putra-putra yang dibanggakan itu ada 7 orang (al-Walid, Khalid, 'Imarah Hisyam, 'As, Qais, dan 'Abdussyam).
Tiga orang di antaranya (Khalid, Hisyam, dan 'Imarah) telah masuk Islam, memenuhi seruan Nabi Muhammad.
Ayat 14
Ayat ini melanjutkan uraian tentang keistimewaan yang diberikan Allah kepada al-Walid bin al-Mugirah.
Dan di samping itu Aku berikan baginya kelapangan hidup seluas-luasnya.
Ayat ini mengutarakan bahwa Allah mencurahkan rezeki sebanyak-banyaknya kepada al-Walid berupa harta, anak, dan umur panjang. Ditambah lagi karunia berupa kedudukan yang tinggi di kalangan Quraisy, sehingga mendapat gelar terhormat sebagai "Raihanah Quraisy".
Seharusnya al-Walid bersyukur kepada Allah atas segenap nikmat dan kesenangan yang diterimanya.
Akan tetapi, justru sebaliknya dia berpaling dari kebenaran dan bersikap keras kepala.
Sifat seperti ini disebutkan dalam Al-Qur'an:
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. (al-An'am/6: 1)
Ayat 15
Ayat ini melanjutkan uraian tentang keistimewaan yang diberikan Allah kepada al-Walid bin al-Mugirah.
Dan di samping itu Aku berikan baginya kelapangan hidup seluas-luasnya.
Ayat ini mengutarakan bahwa Allah mencurahkan rezeki sebanyak-banyaknya kepada al-Walid berupa harta, anak, dan umur panjang. Ditambah lagi karunia berupa kedudukan yang tinggi di kalangan Quraisy, sehingga mendapat gelar terhormat sebagai "Raihanah Quraisy".
Seharusnya al-Walid bersyukur kepada Allah atas segenap nikmat dan kesenangan yang diterimanya.
Akan tetapi, justru sebaliknya dia berpaling dari kebenaran dan bersikap keras kepala.
Sifat seperti ini disebutkan dalam Al-Qur'an: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. (al-An'am/6: 1)