Berita Viral

Viral Sopir Pajero yang Arogan Terlibat Cekcok dengan Sopir Yaris, Kini Cabut Laporan dan Minta Maaf

Pengemudi Pajero dan Yaris yang sempat terlibat cekcok di Gebang Tol Tomang, Jakarta Barat telah cabut laporan, kini saling memaafkan

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram Ahmad Sahroni
Pengemudi pajero dan yaris saling Minta maaf 

TRIBUNAMBON.COM - Pengemudi Pajero dan Yaris yang sempat terlibat cekcok di Gebang Tol Tomang, Jakarta Barat telah cabut laporan, kini saling memaafkan.

Video ini viral setelah diunggah Ahmad Sahroni di akun Instagram miliknya. 

Tampak pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda tersebut terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah-marah.

Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

Dalam keterangan di akun Instagram tersebut, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju arah Tomang.

Pengemudi pajero dan yaris saling Minta maaf
Pengemudi pajero dan yaris saling Minta maaf (Instagram Ahmad Sahroni)

"Kronologisnya demikian:

Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard.

Sampe pintu tol, pajero motong yaris.

Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu.

Emang arogan banget,

Nahh Naahh Kan ga boleh arogan atuh Bapak.. sm sm pengguna Jalan..

pake nampar pula," tulis akun @ahmadsahroni88. 

Identitas sopir mobil Pajero yang bersikap arogan
Identitas sopir mobil Pajero yang bersikap arogan (Instagarm @ahmadsahroni)

Insiden yang terjadi pada Minggu (22/5/2022) kemarin itu diduga dilakukan pengemudi mobil dengan pelat nomor B-119-MCP.

Dari hasil identifikasi polisi, mobil itu ternyata atas nama sebuah perusahaan.

"Iya sudah diidentifikasi. Mobil itu terdaftar atas nama PT M," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Setelah video itu viral, polisi langsung melakukan pengecekan identitas mobil Pajero yang diduga sopirnya melakukan tindakan arogansi.

Hasil dari pengecekan nomor pelat mobil itu teridentifikasi dengan nama sebuah perusahaan yang berlokasi di Jatiuwung, Kabupaten Tangerang.

Meski begitu, Zulpan menyebut pihaknya belum mengetahui perihal identitas dari pengemudi Pajero tersebut.

Adapun kasus perselisihan itu kini tengah diselidiki oleh Polsek Tanjung Duren.

"Masih diselidiki oleh Polsek Tanjung Duren," imbuh Zulpan.

Identitas pengendara

Sementara itu,  Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP tersebut diketahui milik salah satu perusahaan.

"Iya, kendaraan itu atas nama perusahaan," ujar Sambodo saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Sambodo enggan menjelaskan lebih rinci siapa sosok pengemudi mobil Mitsubishi Pajero itu, maupun nama perusahaan pemilik kendaraan tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa data-data tersebut sudah diserahkan ke Polsek Tanjung Duren dan Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan dugaan kasus pengancamannya.

"Ya kalau data di Regident pasti ada. Sesuai antara pelaku pertama dengan jenis kendaraannya," kata Sambodo.

"Cuma data itu sudah kami sampaikan ke Polsek. Nanti Polsek dan Polres yang tinggal meng-handle penanganannya," imbuhnya.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan di ASEAN

Baca juga: Di Tengah Krisis Ekonomi, Sri Langka Naikan Harga BBM Capai Rekor Tertinggi

Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi Mestinya Copot Mendag, Bukan Minta Luhut Urus Minyak Goreng

Baca juga: Asuransi Kematian jadi Perdebatan, Prof Bambang Tak Menyesal Bantu Vanessa Angel Buatkan Asuransi

Berakhir Damai, Kini Minta Maaf 

"Sudah clear permintaan maaf dr kejadian di tol Tomang...

Semoga menjadi pembelajaran kita bersama... yg Brewokan sahabat saya yg memfasitasi perdamaian...

trimakasih kpd polda metro jaya kpd pak Dir Krimum @poldametrojaya @dirkrimum_polda

yg telah berikan pemahaman kpd kedua belah pihak..

salam sehat salam sejahtera semuanya," tulis @ahmadsahoni88.

Cabut Laporan

Percekcokkan pengemudi mobil Pajero bernopol B-119-MCP yang berujung penamparan ke pengemudi Toyota Yaris di GT Tomang, Jakarta Barat berakhir damai.

Sebagai korban, pengemudi Toyota Yaris bernama Yohanes Aditya Sutanto sempat melaporkan tindakan arogan pengemudi Pajero itu ke Polda Metro Jaya.

Namun keduanya memilih untuk menempuh penyelesaian secara keadilan restoratif atau restorative justice yang difasilitasi Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kedua pihak bersepakat damai dan mengakhiri kasus itu dengan pencabutan laporan yang dibuat Yohanes.

Kini, baik pengemudi Pajero dan pengemudi Yaris bersepakat untuk tak meneruskan kasus tersebut melalui ranah hukum.

"Saya Yohanes, di sini saya sebagai pihak pelapor dari kejadian yang viral kemarin."

"Saya ingin berterima kasih kepada Ditreskrim Polda Metro Jaya, karena sudah membantu dalam menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan seluruh masalahnya sudah kita selesaikan benar-benar secara damai dan sudah berdamai," ujar Yohanes kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Yohanes menyebut dirinya telah mencabut laporan atas pengemudi Pajero, William Yani. Sehingga kasus itu telah resmi dicabut dari kepolisian.

"Saat ini sudah mencabut laporan," ucap Yohanes.

Sementara itu, William Yani pengemudi Pajero juga menyampaikan terima kasih ke pihak kepolisian.

Ia berterima kasih karena sudah difasilitasi untuk berdamai dan memohon maaf langsung kepada Yohanes.

"Saya William, saya terima kasih pada Polda Metro Jaya karena telah membantu saya dengan cepat berdamai dengan Saudara Yohanes," kata dia.

Kuasa hukum William, Michael l Pardede juga menyampaikan terima kasih atas ditempuhnya jalur perdamaian oleh Yohanes.

Michael mengatakan pihaknya menghormati upaya restorative justice yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sehingga kliennya bisa berdamai.

"Klien kami William dengan pelapor Yohanes sudah berdamai."

"Kita menghormati kepolisan Polda Metro Jaya yang telah membantu dan menghasilkan hasil yang terang benderang dan berdamai ini disepakati oleh kedua belah pihak oleh pelapor dan terlapor dengan lapang dada dan kami menghormati restorative justice," kata Michael.

Pengemudi pajero dan yaris saling Minta maaf
Pengemudi pajero dan yaris saling Minta maaf (Instagram Ahmad Sahroni)

(TribunAmbon.com)(TRIBUN-VIDEO, Fandi Permana)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved