Polisi Masih Tes Kejiwaaan Pelaku Pelecehan Anak Autis di Ambon karena Jawabannya Selalu Berubah
YL alias Om, terduga pelaku pelecehan anak dengan keterbelakangan mental di salah satu masjid di Ongkoliong Kota Ambon, masih menjalani pemeriksaan.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - YL alias Om, terduga pelaku pelecehan anak dengan keterbelakangan mental di salah satu masjid di Ongkoliong Kota Ambon, masih menjalani pemeriksaan psikologi.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, tersangka diperiksa untuk memastikan apakah yang bersangkutan mengalami gangguan mental ataukah tidak.
Sehingga, dapat memudahkan penyidik dalam menentukan penetapan tersangka terhadap pelaku.
Karena dari pemeriksaan awal katanya, terduga pelaku terus memberikan keterangan yang berubah ubah.
"Pemeriksaan psikologi forensik terhadap YL untuk mengetahui apakah ada kelainan jiwa atau tidak," kata Ipda Moyo Utomo saat diwawancarai TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Senin (23/5/2022).
Lanjut dikatakan, pemeriksaan kejiwaan pelaku di rumah sakit jiwa di Nania ini, sudah berlangsung sebanyak dua kali.
Baca juga: Cabuli Bocah Keterbelakangan Mental di Toilet Masjid, Pria di Ambon Ini Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
"Pemeriksaan kejiwaan ini sedikit lama kurang lebih ada empat tahap, sedangkan pelaku masih menjalani dua tahap pemeriksaan di RSJ Nania," ujarannya.
Untuk itu lanjutnya, hingga saat ini belum ada hasil yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit terhadap kejiwaan pelaku.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya saya sampaikan lagi," terangnya.
Untuk diketahui, AL tertangkap mencabuli korban yang diketahui menderita keterbelakangan mental di toilet masjid di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Ambon pada Kamis (5/5/2022).
Perbuatan pelaku itu dipergoki salah satu takmir masjid. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas ramai-ramai menghajar korban hingga babak belur.
Polisi kemudian datang dan membawa pelaku. (*)