Maluku Terkini
Peringati Harkitnas ke-114, Lotharia; Ayo Bangkit Bersama
Peringatan hari kebangkitan nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial belaka, tapi harus memahami esensi sejarahnya dengan baik.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Memimpin upacara peringatan hari Kebangkitan Nasional ke 114, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif mengajak masyarakat bangkit bersama dari pandemi Covid-19.
"Ayo bangkit bersama, ini merupakan seruan agar kita bisa bersama keluar dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir ini," Kata Kapolda saat upacara Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Jumat (20/5/2022).
Peringatan hari kebangkitan nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial belaka, tapi harus memahami esensi sejarahnya dengan baik.
"Kita patut memaknai kebangkitan nasional ini sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa," harap Kapolda.
Lanjut dikatakan, dari sisi penanganan covid di tingkat Nasional terlihat menunjukan hasil yang positif.
Dimana tercatat kasus baru harian di bawa 400, dan total kasus aktif yang sudah berada di bawa 5.000 (data per 13 Mei 2022).
Selain itu, capaian vaksin covid dosis ke dua juga sudah mencapai 79 persen.
Baca juga: Datang ke Ambon, Dirjen Dukcapil Pastikan Tak Ada Masalah Blangko E-KTP
Baca juga: Lagi, Polisi Sita 80 Liter Sopi Selundupan dari Maluku Barat Daya Tujuan Kota Ambon
"Namun demikian kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan," pintanya.
Selain itu, saat ini penanganan covid yang semakin membaik berimplikasi pada berangsurnya kembali aktifitas masyarakat secara normal, dan mendorong pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Hingga triwulan satu 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.
Dari sisi produksi, lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni sektor usaha transportasi dan perdagangan 15,79 persen, sektor jasa lain 8,29 persen dan sektor informasi dan komunikasi 7,14 persen.
"Olehnya itu mari kita terus bekerja keras dan bersinergi, menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia," tandasnya.(*)