Aliansi Mahasiswa Nusa Ina Demo, Minta Kejati Maluku Usut Kasus Dugaan Korupsi Iqbal Payapo
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Nusa Ina Seram Bagian Barat melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Nusa Ina Seram Bagian Barat melakukan aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Kamis (19/5/2022).
Para mahasiswa itu, memegang poster bertuliskan "Ada Korupsi Kapal di Seram Bagian Barat" serta "Kejati Maluku Usut Kasus Korupsi Iqbal Payapo".
Koordinator Lapangan Abdullah Hitimala, menginginkan Kejati mengusut dugaan kasus korupsi senilai Rp. 7,1 miliar tersebut.
"Kami melihat Iqbal Payapo terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal operasional milik Pemerintah Kabupaten SBB," Ujar Koordinator Lapangan Abdullah hitimala, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Adik Wagub Maluku Desianus Orno Resmi Masuk Penjara
Baca juga: Pria di Ambon Ini Tipu Teman Sendiri hingga Rp 50 Juta, Modusnya Beli Sapi, Kini Divonis Penjara
Baca juga: UPDATE Harga Pertamax dan Pertalite Hari Ini, 19 Mei 2022 di SPBU Seluruh Indonesia
Menurutnya. Iqbal yang menangani proyek kapal dari APBD 2020 melalui Dinas Perhubungan Kabupaten SBB itu.
"Pasalnya saat itu almarhum ayahnya belum meninggal, jadi pasti dia punya andil didalamnya," terangnya
Selain itu, proyek kapal ini diketahui sudah cair 100 persen, Namun hingga kini tak terlihat wujud fisiknya sama sekali.
"Kasus korupsi kapal Pemda SBB ini sudah terang benderang dan logikanya kapal dari 2020 sampe 2022 ini belum juga ada, sementara anggaran sudah 100 persen. Kan aneh,”terangnya.
Untuk itu, pihak Kejaksaan harus mengusut kasus ini karena merugikan negara dan kabupaten Seram Bagian Barat.
Diketahui, Iqbal payapo merupakan Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi Gerindra.
Dia adalah anak Bupati Seram Bagian Barat, Almarhum Yasin Payapo. (*)