Global
Soal Sanksi AS atas 5 WNI yang Terlibat Pendanaan ISIS, Indonesia Tunggu Sikap PBB
Berdasarkan sanksi itu, aset kelima WNI itu di Amerika dibekukan, dan mereka dilarang memasuki wilayah Amerika.
Editor:
Adjeng Hatalea
ISIS.(VOA INDONESIA/YUDHA SATRIAWAN)
Sebuah sepeda motor melewati tembok yang bergambarkan simbol ISIS.(VOA INDONESIA/YUDHA SATRIAWAN)
“Kalau financing luar negeri itu biasanya charity ya. Mereka mempunyai cara untuk menimbulkan simpati orang terhadap gerakan ini. Mereka memang menarget, tentu yang secara finansial mampu."
"Kalau Indonesia, biasanya targetnya justru TKI, TKW. Mereka diiming-imingi dengan akan membersihkan uang itu sehingga lebih barokah dan akan membuat rezekinya tambah banyak sehingga tergerak untuk menyumbang,” ungkap Ridwan Habib.
Ridwan menegaskan operasi kontraterorisme harus terus dilakukan untuk membongkar sekaligus memutuskan jaringan pendanaan terorisme.(*)
(Kompas.com / Aditya Jaya Iswara)
